Hubungan Indeks Tumor Budding dengan Grading pada Infiltrating Urothelial Carcinoma
View/ Open
Date
2021Author
Putri, Rahayu Asih
Advisor(s)
Laksmi, Lidya Imelda
Delyuzar
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Bladder cancer is the 11th most common cancer in the world and
ranks fourteenth in Indonesia. Tumor grading should be reported for invasive
carcinoma, because histopathological grading is one of the important prognostic
factors in infiltrating urothelial carcinoma. In addition to some established
prognostic factors, it is important to identify additional independent prognostics in
infiltrating urothelial carcinoma. Tumor budding has been studied extensively and
has been established as a prognostic factor in several types of carcinoma and has
relevance to a much higher risk of local and recurrence and lower survival.
Research on tumor budding is still very rarely carried out on infiltrating urothelial
carcinoma and in Indonesia there is no published journal related to tumor budding
in infiltrating urothelial carcinoma.
Objective: To analyze the correlation of tumor budding index and grading as an
independent prognostic factor for infiltrating urothelial carcinoma.
Method: The study sample consisted of 36 samples from the paraffin blocks of
the patients who had been diagnosed and reviewed by two pathologists as
infiltrating urothelial carcinoma that met the inclusion and exclusion criteria.
Tumor budding index was categorized as <10 buds (low grade) and ≥ 10 buds
(high grade) with hematoxylin & eosin staining. Grading infiltrating urothelial
carcinoma is divided into two as low grade and high grade and is assessed based
on cell morphology. The correlation between tumor budding index and grading in
infiltrating urothelial carcinoma will be analyzed statistically.
Results: The largest number of ages was 56-65 years, with a mean age of 62
years. Male was found more than female. The highest grading is high grade
(92.11%). There are 7 histopathological subtypes from 13 histopathological
subtypes, the majority of samples are infiltrating urothelial carcinoma with
squamous differentiation. LVI was found in 33 cases (57.1%), and PNI was found
in 8 cases (21.4%). Budding tumors were mostly found with high grade buds at
92.10%. This study also showed a significant correlation between the tumor
budding index and the grading of infiltrating urothelial carcinoma (p-value =
0.0001). Latar Belakang: Kanker kandung kemih secara umum merupakan 11 penyakit
kanker terbanyak di dunia dan menduduki urutan keempat belas di Indonesia.
Grading tumor harus dilaporkan untuk karsinoma invasif, karena grading
histopatologi merupakan salah satu faktor prognostik penting pada infiltrating
urothelial carcinoma. Selain beberapa faktor prognostik yang telah ditetapkan,
penting untuk mengidentifikasi prognostik tambahan yang independen pada
infiltrating urothelial carcinoma. Tumor budding telah dipelajari secara luas dan
telah ditetapkan sebagai faktor prognostik pada beberapa jenis karsinoma serta
memiliki relevansi terhadap risiko kekambuhan lokal dan jauh yang lebih tinggi
dan kelangsungan hidup yang lebih rendah. Penelitian tumor budding ini masih
sangat jarang dilakukan pada infiltrating urothelial carcinoma dan di Indonesia
belum ada jurnal yang dipublikasikan terkait tumor budding pada infiltrating
urothelial carcinoma.
Tujuan: Menganalisis hubungan indeks tumor budding dengan grading sebagai
faktor prognostik yang independen pada infiltrating urothelial carcinoma.
Metode: Sampel penelitian berjumlah 38 sampel yang berasal dari blok paraffin
penderita yang telah didiagnosis dan direview ulang oleh dua ahli patologi sebagai
infiltrating urothelial carcinoma yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Index tumor budding dikategorikan sebagai < 10 buds (low grade) dan ≥ 10 buds
(high grade) dengan pewarnaan hematoxylin & eosin. Grading infiltrating
urothelial carcinoma dibagi menjadi dua, yaitu low grade dan high grade dan
dinilai berdasarkan morfologi sel. Hubungan indeks tumor budding dengan
grading pada infiltrating urothelial carcinoma diuji secara statistik.
Hasil: Usia terbanyak 56-65 tahun, dengan rerata usia 62 tahun. Jenis kelamin
laki-laki ditemukan lebih banyak daripada perempuan. Grading terbanyak adalah
high grade (92,11%). Terdapat 7 subtipe histopatologi dari 13 subtipe
histopatologi, mayoritas sampel merupakan subtipe infiltrating urothelial
carcinoma with squamous differentiation. LVI ditemukan pada 33 kasus (57,1%),
serta PNI ditemukan pada 8 kasus (21,4%). Tumor budding paling banyak
dijumpai high grade buds sebesar 92,10%. Pada penelitian ini juga menunjukkan
adanya hubungan signifikan antara indeks tumor budding dengan grading pada
infiltrating urothelial carcinoma (p-value=0,0001).
Collections
- Master Theses [123]