dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian tentang kajian pemanfaatan tumbuhan obat pada
masyarakat Simalungun di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data
melalui teknik purposive sampling, wawancara dan angket. Analisis data dengan
perhitungan Nilai Guna (UVs), Nilai Guna Relative (RUVi), Index of Cultural
Significance (ICS) dan Degradasi Pengetahuan masyarakat (D). Ditemukan 55
jenis dari 29 famili tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Simalungun.
Zingiber officinale Roxb. Var Rubra, merupakan tanaman yang memiliki nilai guna
tertinggi, nilai Index of Cultural Significance (ICS) tertinggi dan nilai guna relative
tertinggi dengan masing-masing angka 11.66, 67.5 dan 6.1858, secara berurutan.
Nilai guna terendah, nilai Index of Cultural Significance (ICS) terendah dan nilai
guna relative terendah terdapat pada tanaman Allium fistulosum L., Ocimum
basilicum L. dan Andropogon nardus L. dengan masing-masing angka 0.935, 16.5
dan 6.1810, secara berurutan. Degradasi Pengetahuan masyarakat yang tertinggi
terjadi pada kelompok umur A (15-29 tahun) dengan nilai sebesar 24,14%.
Kata Kunci: Nilai Guna, Nilai Guna relatif dan Index of Cultural Significance | en_US |