Peranan 2,6 Di-Tert-Butil-4-Metil Fenol Terhadap Stabilitas Panas dan Nyala Kayu Kelapa Sawit yang Terimpregnasi Polistirena
View/ Open
Date
2003Author
Mustafa, Irfan
Advisor(s)
Wirjosentono, Basuki
Thamrin
Guritno, Purboyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Impregnasi polistirena bekas yang dimodifikasi dengan asam akrilat dan benzoil peroksida sebagai inisiator, ke dalam Kayu Kelapa Sawit (KKS) mampu memperbaiki sifat mekanik KKS, sedangkan stabilitas termalnya masih tetap rendah. Peningkatkan stabilitas termal, khususnya stabilitas panas dan ketahanan nyala KKS dapat dilakukan dengan menambahkan sejenis antioksidan pada resin Polistirena yang berperan sebagai stabiliser. Dalam penelitian ini, 2,6, di-tert-butil-4-metil fenol (SHT) ditambahkan pada resin Polistirena modifikasi yang diimpregnasikan ke dalam Kayu Kelapa Sawit sebagai penghambat dari proses degradasi akibat pengaruh termal. Proses pengimpregnasi dilakukan dalam impregnator dengan kondisi tekanan, suhu dan waktu yang optimum. Kinerja dari bahan stabiliser pada resin untuk impregnasi KKS tersebut diamati menggunakan Uji sifat mekanis, Mikroskop Elektron Payaran (SEM), Spektroskopi Infra Merah Fourier Transform (FT-IR) dan Analisa Termal Differensial (DTA) dari specimen KKS terimpregnasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas panas dan ketahanan nyala KKS terimpregnasi dengan penambahan 0,02 9 SHT (10% dari resin) meningkat 5 sarnpai 8 kali dibandingkan tanpa antioksidan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Sutil Hidroksi Toluena dalam berinteraksi dengan resin dan KKS serta kemampuannya dalam mendeaktifkan radikal makro yang terbentuk akibat adanya pengaruh termal. Impregnation of recycled polystyrene resin modified using acrylic acid in the presence of benzoic peroxide as initiator; in Oil Palm Wood (OPW) has increased mechanical property of the wood, but not thermal stability. To improve the thermal stability, especially heat stability and fire residency, these may be carried out by addition of antioxidants, which function as stabilizers. In this work 2,6, di-tert-buthyl-4-methyl phenol (BHT) will be added in Polystyrene and OPW to prevent from thermal degradation. The impregnation processes were carried out in an impregnator in optimized condition of pressure, temperature and time. The role of the stability agents on impregnation process of the OPW was measured using: Mechanical Property Test, Scanning Electron Microscopy (SEM), Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR) and Differential Thermal Analysis (DTA) of the impregnated OPW specimens. Result of experiment showed that heat stability and fire residency of impregnated OPW in addition of 0,02gr BHT (10% from resin) increasing 5 8 times more than without BHT. This is caused by antioxidant action to reduce free radical and its ability in interaction with resin polystyrene.
Collections
- Master Theses [374]