Show simple item record

dc.contributor.authorMartin
dc.date.accessioned2021-08-09T09:21:07Z
dc.date.available2021-08-09T09:21:07Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39753
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan bagian dari sosiolinguistik tentang sikap masyarakat terhadap kosakata baku bahasa Indonesia, khususnya melalui keberterimaan kosakata bersaing. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pilihan masyarakat berpendidikan di Kota Medan serta alasan memilih kosakata bersaing itu. Dengan demikian, tergambar tingkat perhatian masyarakat terhadap kaidah bahasa, khususnya juga melalui penghitungan kuantitatif. Lima puluh buah kata dan bentuk saingannya dijadikan sampel dengan perincian tujuh jenis, yaitu bentuk bersaing karena serapan dari bahasa daerah sebanyak 4 buah, bentuk bersaing karena serapan dari bahasa asing sebanyak 9 buah, bentuk bersaing karena kaidah/sistem morfologis sebanyak 9 buah, bentuk bersaing karena adanya bentuk padanan sebanyak 9 buah, bentuk bersaing karena perbedaan bentuk ejaan sebanyak 9 buah, bentuk bersaing karena adanya bentuk eufemisme sebanyak 6 buah, dan bentuk bersaing karena perbedaan sistem penulisan sebanyak 4 buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden/masyarakat tidak selalu menjatuhkan pilihannya berdasarkan kaidah bahasa, kadang-kadang responden memilih berdasarkan kebiasaan orang banyak atau rasa senang. Masyarakat bahasa belum sepenuhnya memperhatikan kaidah bahasa sehingga masih diperlukan upaya pembinaan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa yang baik dan benaren_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKosakata Bakuen_US
dc.titleKeberterimaan Kosakata Baku Bahasa Indonesia: Studi Kasus Masyarakat Berpendidikan di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimfulltext
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record