Hubungan Antara Rinitis Alergi dan Otitis Media pada Anak
View/ Open
Date
2014Author
Rita, Nova Yulia
Advisor(s)
Evalina, Rita
Hakimi
Metadata
Show full item recordAbstract
Background.Allergic rhinitis is one of the most common chronic diseases in childhood and the incidence increase over the past several decades for unclear reasons. Allergic rhinitis can be associated with multiple comorbidities including otitis media. Inflammation in allergic rhinitis occurs in blockade of eustachian tube causing otitis media.
Objective.To determine association between allergic rhinitis and otitis media in children.
Methods.A cross-sectional study was conducted in children among 5 months to 5 years old children at Sabang hospital from March to April 2013. Children fulfilled the inclusion and exclusion criteria divided into two groups, with and without allergic rhinitis. Allergic rhinitis and otitis media was diagnosed based on history, physical examination, anterior rhinoscopy and otoscopy. Data was analyzed by using X2 test showed significant relation if P < 0.05.
Result. A total of 35 subjects were enrolled (group I n=15, group II n=20). The risk of otitis media was significantly higher in children with allergic rhinitis (OR 1.92; 95% CI 1.141 to 3.251; P= 0.03).
Conclusion :There is an association between allergic rhinitis and otitis media in children. Latar Belakang :rinitis alergi merupakan salah satu penyakit kronis anak dengan insidensi yang terus bertambah selama beberapa dekade terakhir di negara-negara maju dengan sebab yang masih belum sepenuhnya dipahami. Rinitis alergi dapat dihubungkan dengan beberapa penyakit penyerta salah satunya yaitu otitis media.Pada rinitis alergi terjadi inflamasi, yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada tuba eustasius. Blockade pada tuba eustasius ini menyebabkan terjadinya otitis media.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dan kejadian otitis media pada anak.
Metode :Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada anak usia 5 bulan sampai 5 tahun di kota Sabang dari bulan Maret sampai April 2013. Anak-anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi dua kelompok,kelompok dengan rinitis alergi dan tidak. Rinitis alergi dan otitis media didiagnosis berdasarkan anamnese, pemeriksaan fisik, rinoskopi anterior dan otoskopi.Data dianalisis dengan menggunakan uji X2 dikatakan signifikan bila P < 0.05 .
Hasil:jumlah total 35 anak yang mengikuti penelitian ( kelompok I n=15, kelompok II n=20). Risiko otitis media secara signifikan lebih tinggi pada anak yang menderita rinitis alergi (OR 1.92; 95% CI 1.141 to 3.251; P= 0.03)
Kesimpulan :terdapat hubungan yang bermakna antara rinitis alergi dan otitis media pada anak.
Collections
- Master Theses [351]