• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemerolehan Semantik Leksikal Siswa Sekolah Dasar

    View/Open
    Fulltext (1.169Mb)
    Date
    2010
    Author
    Manik, Ricky Mangaranap T.M.
    Advisor(s)
    Saragih, Amrin
    Lubis, Syahron
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The purpose of this research is to describe the lexical meaning of the fifth grade elementary student; to see the compatibility meaning between the meaning given by student and the meaning given in the dictionary; to see the difference in meaning between the male and the female student; to see the difference in meaning between the male and the female student based on the level of the student’s economics. The method used in getting and analyzing data was descriptive, thus a method that solved the problem by collecting data, compiling, classifying, analyzing, as well as interpreting them. The suitable collecting data instrument used in this research was interview and direct observation. The result of this research showed that the whole fifth grade male elementary students used the physical category 28 times, functional category 125 times, action category 36 times, example category 40 times, and 71 times defining them with the caused word category in the meaning of the words. Meanwhile, the female elementary students used the physical category 36 times, functional category 154 times, action category 25 times, example category 26 times, and 59 times defining them with the caused word category in the meaning of the words. The compatibility meaning with Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) was the male student was closer to the KBBI than the female. The male compatibility was 36 % (108 words), and the female was 10 % (30 words). The incompatibility meaning with Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) was the incompatibility from the male’s side was 52 % (156 words), and from the female’s side was 62 % (186 words). It showed that the incompatibility of the male student was lower than the female student. In the compatibility meaning between the meaning given by student and the meaning given in the dictionary could be described that the male and female students gave the compatibility meaning at adjective, whereas in the incompatibility meaning more dominant to noun and verb.
     
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan leksikal siswa di tingkat sekolah dasar yaitu di tingkat atau di kelas V ; melihat kesesuaian makna yang diberikan siswa dengan makna kamus ; meihat perbedaan makna kata yang diberikan siswa laki-laki dan siswa perempuan ; melihat perbedaan makna kata yang diberikan siswa laki-laki dan siswa perempuan berdasarkan tingkat ekonomi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif yaitu suatu metode yang memecahkan masalah dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikannya, menganalisis serta menginterpretasikannya. Instrument / alat pengumpul data yang tepat digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi langsung. Hasil analisis didapatkan keseluruhan anak laki – laki anak kelas 5 SD ada 28 kali menggunakan kategori fisik, 125 kali menggunakan kategori fungsi, 36 kali menggunakan kategori aksi, 40 kali menggunakan kategori contoh, 71 mendefinisikannya dengan kategori kata – kata penyebab di dalam makna kata tersebut. Sementara itu, dari keseluruhan anak perempuan di dalam mendefinisikan makna kata 36 kali menggunakan kategori fisik, 154 kali menggunakan kategori fungsi, 25 kali menggunakan kategori aksi, 26 kali memakai kategori contoh, 59 kali mengutarakannya dengan penyebab dari makna kata itu. Dalam kesesuaian di dalam pemberian makna dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), siswa laki – laki lebih banyak yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dibandingkan dengan siswa Perempuan. Pada siswa laki-laki tingkat kesesuaiannya sebanyak 36 % (108 kata) dan untuk siswa perempuan sebanyak 10% (30 kata). Untuk ketidaksesuaian di dalam pemberian makna dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), siswa laki-laki memiliki tingkat ketidaksesuaian sebesar 52% (156 kata) dan untuk siswa perempuan memiliki tingkat ketidaksesuaian sebesar 62% (186 kata). Hal ini menggambarkan bahwa siswa laki-laki memiliki tingkat ketidaksesuaian makna lebih rendah dari siswa perempuan. Dalam hal kesesuaian makna yang diberikan dengan makna kamus dapat digambarkan bahwa siswa laki-laki dan siswa perempuan lebih banyak memberikan makna yang sesuai pada jenis kata sifat atau adjektif. Sedangkan pada konsep ketidaksesuaian makna lebih dominan pada jenis kata nomina dan diikuti dengan verba.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39829
    Collections
    • Master Theses (Linguistics) [515]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV