Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan
View/ Open
Date
2013Author
Nainggolan, Guntur Syahputra
Advisor(s)
Lumban Raja, Prihatin
Siahaan, Elisabet
Metadata
Show full item recordAbstract
Most of the government agencies, which provide public service, do not pay serious attention to their service quality. Therefore, the Service Center of the Placement and Protection for Indonesian Migrant Workers (BP3TKI), Medan, is one of the government agencies which play their role in providing services, especially for Indonesian migrant workers. The quality of service has an important vision in providing qualified, beneficial, and competitive service for the placement and protection for Indonesian migrant workers at BP3TKI. The objective of the research was to find out and to analyze the influence of leadership, work motivation, and commitment of employees on the service quality provided by BP3TKI, Medan. The population was 35 Indonesian migrant workers from North Sumatera Province who were taken in at BP3TKI, Medan, and all of them were used as the samples for the variables of the service quality. The data were gathered by conducting interviews, questionnaires, and documentation study and analyzed by using multiple linear regression analysis with an SPSS software program. The result of the research showed that, simultaneously and partially, leadership, work motivation, and commitment of the employees had positive and significant influence on the service quality given by employees. Besides that, 52.5% of the respondents (Indonesian migrant workers) stated that the service quality given by BP3TKI personnel was good with the average load of the result of the answers was 3.99. The value of Coefficient Determination (R2) was 89.3% which indicated that leadership, work motivation, and commitment of the employees explained their influence on the variable of service quality, while the rest (10.7%) was influenced by other variable excluded from the research. The variable of leadership had the most dominant influence on the service quality in this research. Sebagian besar instansi-instansi pemerintah memberikan pelayanan publik, kualitas pelayanannya terkesan kurang memperoleh perhatian yang serius. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan termasuk salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran untuk menyelenggarakan pelayanan terhadap Tenaga Kerja Indonesia khususnya. Kualitas pelayanan merupakan faktor penting dalam visi terwujudnya pelayanan penempatan dan perlindungan TKI yang berkualitas, bermanfaat dan kompetitif pada BP3TKI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganilisa sejauh mana kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan di BP3TKI Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus karena semua populasi dijadikan sampel, yakni seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 35 orang tidak termasuk Ka.BP3TKI Medan selaku pimpinan BP3TKI Medan, selain itu diambil juga 35 orang Tenaga Kerja Indonesia yang berasal dari provinsi Sumatera Utara sedang mendapatkan pelayanan di BP3TKI Medan sebagai sampel untuk penelitian variabel kualitas pelayanan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan dan parsial kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen kerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan pegawai. Disamping itu responden (TKI) menyatakan sudah bagus mengenai kualitas pelayanan yang diberikan pegawai BP3TKI Medan, diperoleh dari persentase seluruh responden yang menyatakan setuju adalah 52.5% dan nilai bobot rata-rata keseluruhan hasil jawaban responden adalah 3.99. Nilai Koefisien Determinasi (R2) diperoleh dari penelitian ini sebesar 89,3% orang, yang artinya kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen pegawai menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel kualitas pelayanan, sedangkan sisanya sebesar 10,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Adapun yang diperoleh Kepemimpinan merupakan yang dominan mempengaruhi kualitas pelayanan pada penelitian ini.
Collections
- Master Theses [1226]