Show simple item record

dc.contributor.authorRangkuti, Marjuni
dc.date.accessioned2021-08-12T06:29:09Z
dc.date.available2021-08-12T06:29:09Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39957
dc.description.abstractTransmigrasi atau penghijrahan penduduk dari pulau yang terlalu padat penduduknya ke pulau – pulau yang lain di Indonesia merupakan aktiviti yang telah berlaku semenjak tahun 1905 sampai sekarang. Amalan tersebut akan berterusan ke masa hadapan karena ia merupakan salah satu aspek pembangunan nasional negara Indonesia. Kajian ini bermatlamat untuk mendapati strategi dakwah yang efektif dan boleh memecahkan masalah –masalah sosial – keagamaan masyarakat transmigrasi di Indonesia. Kajian yang berhubung kait dengan teori – teori dan metode dakwah yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis dan buku – buku hasil karya pakar- pakar dakwah ( Armchair research) dijalankan, kemudian disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat tersebut. Kajian lapangan (field research) yang melibatkan 1000 orang responden dilaksanakn di beberapa unit pemukiman transmigrasi. Seterusnya di kantor – kantor transmigrasi badan – badan dakwah, organisasi Islam yang ada di Jakarta, Sumatera Utara, Aceh dan Palangkaraya Kalimantan. Dari kajian ini didapati bahwa kondisi dakwah Islamiah harus mendapat perhatian yang serius, karena masyarakat transmigrasi sedang menghadapi pelbagai problem yang boleh menjelaskan eksistensi agama mereka. Masalah kemiskinan latar belakang pendidikan dan situasi alam sekitar lebih memperburuk masalah tersebut. Amalan syirik taasub, bidaah, meninggalkan kewajiban agama dan perbuatan yang dilarang lainnya mudah didapati di kawasan transmigrasi . Untuk mewujudkan strategi dakwah islamiah yang efektif sehingga dapat merobah kondisi msayrakat tersebut, harus memperkemas komponen –komponen dakwah, seperti daci, materi dakwah, metode, media dan pentadbiran dakwah yang sesuai dengan kondisi masyarakat transmigrasi,. Lebih lagi harus disokong dengan belanja dakwah yang mencukupi. Oleh karena itu strategi dakwah Islam dikawan transmigrasi tidak boleh dijalankan oleh satu instansi sahaja, tapi harus melibatkan pelbagai pihak. Jelasnya pihak Pemerintah, badan dakwah, organisasi Islam, perguruan tinggi, orang – orang kaya dan para daci sendiri, semestinya bersepadu dan bekerjasama dalam melicinkan aktiviti dakwah. Menggalakan dakwah biar hal yang terfokus pada perbaikan ekonomi, pendidikan kesihatan, sarana transportasi dan fasiliti dalinya amat perlu dipertingkatkan di samping dakwah bi al-lisan. Dengan kedua- dua aktiviti dakwah ini, matlamat dakwah boleh dicapai dengan cemerlang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDakwah Islamiahen_US
dc.titleStrategi Dakwah Islamiah terhadap Masyarakat Transmigrasi di Indonesia Kajian di Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimfulltext
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record