• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Merdang Merdem Sebagai Suatu Tradisi pada Masyarakat Karo di Kecamatan Tiga Binanga (Kajian Perubahan Sosial Budaya)

    View/Open
    Fulltext (56.56Kb)
    Date
    2007
    Author
    Ginting, Junita Setiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    This research is a study to one tradition, namely Merdang Merdem available in Karonese community in Tiga Binanga district. The tradition has been inheritated for some generations and routinely done. Merdang Merdem is permanently existed up to the present time, even though it passed long time. Merdang Merdem is one of the traditions in Karonese community in Tiga Binanga district. Initially, it is related to agriculture cycle of rice plants. In addition, it is as the support for kinship and entertainment. From the data obtained, it shows that there has been the change on the tradition. The change can be seen on the context, function and implementation. Context and function in the religion is almost not found anymore. The kinship pattern is not similar to the previous again. The relatives use the tradition in order to show up their existence. The changes are influenced either by internal and external factors. It can be said that Merdang Merdem may stand as the existence of adaptation process. The change may follow the development of situation and condition.
     
    Penelitian ini merupakan suatu kajian tehadap tradisi yaitu merdang merdem yang terdapat pada masyarakat Karo di Kecamatan Tiga Binanga. Tradisi ini telah dilaksanakan secara turun temurun dan tetap eksis sampai sekarang meski telah melewati perjalanan waktu yang panjang. Merdang merdem merupakan salah satu tradisi pada masyarakat Karo di Tiga Binanga yang awalnya berkaitan dengan siklus pertanian tanaman padi. Selain itu terdapat hal lain sebagai konteks dan fungsi pendukung yaitu menjadi sarana kekerabatan dan hiburan. Dan data yang diperoleh menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pada a c a r a i n i . P e r u b a h a n t e r s e b u t d a p a t d i a m a t i d a l a m k o n t e k s , f u n g s i s e r t a pelaksanaannya. Fungsi dasar yang berkaitan dengan pertanian hampir tidak ditemukan lagi. Suasana kekerabatan yang menjadi salah satu orientasi dilaksanakan acara ini juga tidak seketat dahulu. Fungsi hiburan dan prestise justru semakin kuat. Masyarakat yang diluar daerah (perantau) justru memanfaatkan acara ini untuk menunjukkan keberadaan dirinya. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi beberapa faktor dari dalam dan luar masyarakat. Dapat dikatakan bahwa merdang merdem tetap bertahan karena adanya proses adaptasi. Perubahan yang dialami mengikuti perkembangan situasi dan kondisi zaman.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40014
    Collections
    • Master Theses (Linguistics) [515]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV