Show simple item record

dc.contributor.advisorKaban, Risman F.
dc.contributor.advisorLumbanraja, Sarma N.
dc.contributor.authorAkbar, Aidil
dc.date.accessioned2021-08-12T07:45:52Z
dc.date.available2021-08-12T07:45:52Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40030
dc.description.abstractTujuan : Mendeteksi infeksi H. pylori pada hiperemesis gravidarum dan hamil normal dengan menggunakan pemeriksaan serologi Anti-Helicobacter pylori Ig G Antibodi. Metode : Penelitian ini merupakan suatu penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional study). Subjek penelitian adalah semua wanita primigravida, usia 20-35 tahun dengan usia kehamilan ≤ 16 minggu yang disertai gejala hiperemesis gravidarum dan yang tidak disertai gejala hiperemesis gravidarum yang berobat di poliklinik dan yang dirawat di ruang perawatan kebidanan RSUP. H. Adam Malik Medan, RS. Tembakau Deli, RS. Haji Medan, RS. Sundari dan Rumkit KESDAM I BB Medan. Penelitian ini berlangsung mulai 29 Oktober 2009 sampai dengan 30 Juni 2010. Dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, USG, pemeriksaan laboratorium: darah rutin (Hemoglobin, Hematokrit, Lekosit, Trombosit), kimia darah (elektrolit, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin), serologi Anti-Helicobacter pylori Ig G Antibodi dan keton urin lalu dikirim ke laboratorium swasta Thamrin. Adanya infeksi H. pylori ditandai dengan Ig G serum positif dengan pemeriksaan ELISA dan diagnosis hiperemesis gravidarum ditegakkan dengan gejala klinis muntah lebih dari 3 kali sehari dan keton positif pada pemeriksaan urinalisa. Selanjutnya sampel dikelompokkan menjadi 2, yaitu kelompok seropositif H. pylori dan kelompok seronegatif H. pylori. Pengolahan data dan statistik dilakukan dengan komputer, lalu dilakukan analisa antara kelompok penelitian dengan uji chi square dan ditentukan Ratio Prevalensi dengan tingkat kepercayaan 95% dengan batas kemaknaan 5 % (p < 0.05). Hasil : Konsentrasi Ig G serum positif ditemukan pada 19 (82,6%) dari 23 pasien dengan hiperemesis gravidarum dan 11 (47,8%) dari 23 pasien dengan hamil normal. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square ditemukan hubungan yang bermakna antara seropositif H. pylori dengan hiperemesis gravidarum (RP 0.03, 95% CI 0.01-0.20, p < 0.05). Kesimpulan : Pada penelitian ini secara statistik ditemukan hubungan yang bermakna antara seropositif H. pylori dengan hiperemesis gravidarum (p < 0.05).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHelicobacter Pylorien_US
dc.subjectSerologien_US
dc.subjectHiperemesis Gravidarumen_US
dc.titlePerbandingan Kejadian Infeksi Helicobacter Pylori pada Hiperemesis Gravidarum dengan Hamil Normalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages58 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record