Show simple item record

dc.contributor.advisorTaslim
dc.contributor.advisorTambun, Rondang
dc.contributor.authorMirnandaulia, Meutia
dc.date.accessioned2021-08-12T09:07:59Z
dc.date.available2021-08-12T09:07:59Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40061
dc.description.abstractMikania micrantha an invasive weed, and seriously damage the ecosystem. Because of its vigorous, rapid, and rampant growth, mikania micrantha is called “mile a minute weed” and is listed as one of the top worst weeds in the world. One promissing way to control it is by utilizing it for furfural production, because waste contains of mile a minute weed a lot of high pentosan. In this research, furfural synthesized by using bilimbi (Averrhoa blimbi) which is a organic acid and environmentally friendly. In this research, mile a minute weed (100-70 mesh size), bilimbi acid & Salt (NaCl) were added into the reaction flask. Reaction flask was connected to long vertical tube so as to provide sufficient length for vapors of Furfural. This long tube was then connected to the condenser in which cold water is flowing to condense the vapors of Furfural. The vapors of furfural were then collected in a collecting flask. Heating media used was a hot plate with magnetic stirrer and the temperature was set at (80oC, 100oC, 120oC, 140oC and 160oC) and holding time (30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, 180 minutes, 210 minutes, 240 minutes, 270 minutes, 300 minutes and 330 minutes). The weight (mile a minute weed) to volume (bilimbi acid) ratio was set to be 1:6. Volume of the solution was set to be 750 ml. Furfural could be extracted from water using solvent extraction method employing chloroform as a solvent. After extraction the lower layer would contain furfural and chloroform and the upper layer would contain water. Furfural could be separated from the lower layer by evaporating chloroform. The result furfural is identified by the acetic-anilin color reaction, infared spechtrofotometer, and GCMS. For sulfuric acid catalyst obtained the highest yield at the time of 150 minutes with a temperature of 120oC for 11.13% and for catalysts bilimbi acid obtained the highest yield at 100°C and a time of 240 minutes is 7.192%.en_US
dc.description.abstractMikania micrantha adalah gulma penyerang yang memberikan dampak serius pada ekosistem. Karena sifat sembung rambat mudah beradptasi, pertumbuhannya yang cepat dan merajalela, Sembung rambang disebut”hama yang ada setiap 1 mil” dan terdaftar menjadi salah satu gulma terganas di dunia. Salah satu cara pengendalian pertumbuhan sembung rambat yang cukup menjanjikan adalah dengan pemanfaatannya untuk memproduksi furfural, karena limbah sembung rambat banyak mengandung pentosan. Furfural disintesis dengan menggunakan asam belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) sebagai katalis yang merupakan asam organik dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, sembung rambat (100-70 mesh), belimbing wuluh, dan garam (NaCl) dimasukan ke dalam labu leher tiga disambungkan dengan pendingin liebig untuk mengalirkan uap furfural. Di dalam Pendingin liebig dialirkan air pendingin untuk mengkondensasikan uap furfural. Kemudian furfural ditambung dalam erlenmeyer. Media pemanas yang digunakan adalah hot plate dengan pengadukan, temperatur pada media pemanas diatur (80oC, 100oC, 120oC, 140oC dan 160oC) dan waktu (30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, 180 menit, 210, 240, 270, 300 dan 330 menit). Perbandingan sampel dengan asam blimbing wuluh 1:6. Volume total diatur 750 ml. Furfural diektraksi dari air menggunakan klorofom sebagai solvent. Setelah ekstraksi lapisan atas mengandung air dan lapisan bawah mengandung klorofom dan furfural. Furfural yang dihasilkan diidentifikasi dengan uji warna anilin asetat, Spektrofotometer Infra Merah (FTIR) dan Kromatografi Gas Mass Spectrofotometer (GCMS). Untuk katalis asam sulfat didapat yield tertinggi pada waktu 150 menit dengan suhu 120oC sebesar 11,13% dan untuk katalis belimbing wuluh didapat yield tertinggi pada suhu 100oC dan waktu 300 menit sebesar 7,192%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectfurfuralen_US
dc.subjectsembung rambaten_US
dc.subjectbelimbing wuluhen_US
dc.subjectpentosanen_US
dc.subjectmikania micranthaen_US
dc.subjectaverrhoa blimbien_US
dc.subjectasam organik ramah lingkunganen_US
dc.titlePembuatan Furfural dari Sembung Rambat (Mikania micrantha) dengan Menggunakan Asam Organik dari Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137022003
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record