Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi, Heristina
dc.contributor.advisorTarigan, Kumalo
dc.contributor.authorHutabarat, Roy Justin
dc.date.accessioned2018-07-05T01:03:43Z
dc.date.available2018-07-05T01:03:43Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4010
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Pertunjukan Wayang Kulit Di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang: Struktur Melodi Repertoar Sampak dan Srepeg Nem Pada Instrumen Saron dan Demung”. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menganalisis pertunjukan Wayang Kulit di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang. Penelitian ini membahas bagaimana proses pertunjukan Wayang Kulit serta struktur melodi repertoar sampak dan srepeg yang dimainkan pada instrumen saron dan demung yang menjadi kajian analisis penulis. Saron dan demung merupakan instrumen pembawa melodi pokok dalam alat musik gamelan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan secara kualitatif yang dalam proses kerjanya data-data diperoleh melalui studi lapangan, wawancara dengan informan, studi pustaka termasuk pustaka online atau blog internet, perekaman pertunjukan, transkripsi, serta kerja laboratorium. Untuk mendeskripsikan pertunjukan, penulis menggunakan beberapa aspek di dalam teori yang dikemukakan oleh Murgiyanto (1996:156) serta Milton Siger (MSPI, 1996:164-165). Sedangkan untuk menganalisis musik, yaitu repertoar sampak dan srepeg nem, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Willian P. Malm (1977:15). Penulis juga menggunakan teori semiotika pragmatik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce (Pateda, 2001:44) untuk mengetahui makna gunungan atau kayon yang digunakan dalam pertunjukan Wayang Kulit. Pertunjukan Wayang Kulit terdiri dari tiga pathet, yakni pathet nem, sanga, dan manyura yang mana dalam pathet nem merupakan babak perkenalan para tokoh wayang yang mengangkat judul lakon Wahyu Cakraningrat. Dalam pertunjukannya diiringi oleh seperangkat musik Gamelan, dengan saron dan demung sebagai instrumen pembawa melodi pokok. Sampak dan srepeg merupakan repertoar yang digunakan untuk mengiringi adegan perang pada pathet nem.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectWayang Kuliten_US
dc.subjectGamelanen_US
dc.subjectStruktur Melodien_US
dc.subjectSampak dan Srepeg Nemen_US
dc.titlePertunjukan Wayang Kulit di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang: Struktur Melodi Repertoar Sampak dan Srepeg Nem pada Instrumen Saron dan Demungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130707054en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record