Senandong Batubara di Tanjung Tiram Batubara: Analisis Tekstual, Musikal, Fungsi
View/ Open
Date
2017Author
Aruan, Liza Natalia
Advisor(s)
Takari, Muhammad
Dewi, Heristina
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi sarjana ini berjudul “Senandong Batubara Di Tanjung Tiram Batubara: Analisis Tekstual, Musikal, Fungsi” Dalam Skripsi ini, Penulis menganalisis senandong Batubara pada masyarakat Melayu Batubara di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, skripsi ini difokuskan kepada tekstual, musikal, dan fungsi. Senandong Batubara merupakan nyanyian tradisi turun temurun masyarakat Melayu Batubara yang berisi luapan perasaan baik itu sedih, bahagia, kecewa atau apapun yang dirasakan setiap harinya. Senandong Batubara memiliki banyak konteks nyanyian seperti halnya nelayan bersenandong ketika sedang melaut menceritakan keluh kesahnya didalam senandong tersebut, juga ketika seorang nenek bersenandong untuk menidurkan cucunya. Dalam berbagai konteks senandong Batubara secara keseluruhannya tetap disebut Senandong Batubara. Dalam tulisan ini penulis berfokus pada senandong Batubara yang di nandongkan oleh nelayan. Senandong ini merupakan pantun yang dinyanyikan secara spontanitas yang berisi sampiran dan isi tentang keadaan yang dialami oleh nelayan, Penelitian ini menggunakan tiga teori yaitu teori semiotik Roland Barthes dalam menganalisis tekstual, teori weighted scale oleh Wiliam P. Malm dalam menganalisis musikal, dan teori fungsi musik oleh Alan P. Meriam dalam menganalisis fungsi senandong. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan proses kerja : studi kepustakaan, wawancara, observasi, perekaman atau dokumentasi kegiatan, transkripsi dan analisis laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Struktur Tekstual Senandong Batubara berbentuk pantun yang terdiri atas sampiran dan isi, dengan makna tekstual langsung yang merupakan ungkapan perasaan nelayan, dan makna tekstual tidak langsung merupakan doa kepada Allah agar diberikan nasib yang baik. (2) Struktur musikal Senandong Batubara berbentuk strofic dan reverting, dengan nada dasar F, tangga nada F-G-A-B-C-D-E-F, wilayah nada F-A dan merupakan free meter, kontur pada Senandong Batubara adalah statis, ascending, descending, pendulous. (3) Fungsi Senandong Batubara adalah sebagai fungsi, pengungkapan emosional, penghayatan estetis, hiburan, komunikasi, perlambangan dan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial.
Collections
- Undergraduate Theses [298]