Kajian Sub – Permukaan Baja Paduan Kekerasan Tinggi AISI 4140 Hasil Pembubutan Laju Tinggi dan Kering Menggunakan Pahat CBN
View/ Open
Date
2012Author
W B S, Enzo
Advisor(s)
Ginting, Armansyah
Noer, Nasruddin
Abda, Syahrul
Metadata
Show full item recordAbstract
The integrity of the sub - surface plays an important role in product quality. In this
study, the impact of rate cuts, feed motion, depth of cut, cutting tool wear and tear on
the sub - surface machining of steel AISI 4140 on the end for high speed machining,
hard machining and dry machining studied experimentally using CBN cutting tool
material. Four test parameters with three levels of cutting speed is low, medium and
high. Conducted the data analysis of quantitative and qualitative. Quantitative
analysis is based on the dependent variable is the change of micro hardness obtained
from the independent variable is cutting speed, feed rate, depth of cut, tool wear.
Qualitative data analysis conducted on the basis of the dependent variable is the
micro hardness alternation, microstructure alternation, and the possible emergence
of a white layer on the sub-surface of AISI 4140 steel. Interaction cutting speed, feed
rate, depth of cut, tool wear visible effect. In particular it was found that the range of
CBN cutting tool wear of 0.16 mm to 0.31 mm is capable of producing changes in the
ferrite and pearlite microstructure, micro hardness alternation and did not show the
white layer on AISI 4140 steel workpiece with a thickness of 0.5 mm thick Keutuhan sub-permukaan memegang peranan penting dalam kualitas produk. Dalam
penelitian ini, dampak laju pemotongan, gerak makan, kedalaman potong, dan
keausan pahat terhadap sub – permukaan baja AISI 4140 pada pemesinan akhir untuk
pemesinan laju tinggi, pemesinan keras dan pemesinan kering dikaji secara
eksperimen menggunakan material pahat CBN. Empat parameter uji dengan tiga
tingkatan kecepatan potong yaitu rendah, sedang dan tinggi. Analisa data dilakukan
secara kuantitatif dan kualitatif. Analisa kuantitatif didasarkan pada variabel terikat
yaitu perubahan kekerasan mikro yang diperoleh dari variabel bebas yaitu laju
pemotongan, laju pemakanan, kedalaman pemotongan dan keausan pahat. Analisa
data kualitatif dilaksanakan atas dasar variabel terikat yaitu perubahan kekerasan
mikro, perubahan struktur mikro, dan kemungkinan munculnya lapisan putih pada
sub –permukaan baja AISI 4140. Interaksi laju pemotongan, gerak makan, kedalaman
pemotongan serta keausan pahat tampak berpengaruh. Secara khusus ditemukan
bahwa pada range keausan pahat CBN 0,16 mm sampai dengan 0,31 mm mampu
menghasilkan perubahan struktur mikro ferit dan perlit, perubahan kekerasan mikro
dan tidak menampakkan lapisan putih pada benda kerja baja AISI 4140 dengan
ketebalan sampel setebal 0,5 mm.
Collections
- Master Theses [123]