Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove di Pantai Bunga Kecamatan Talawi Kabupaten Batuba
View/ Open
Date
2011Author
Damanik, B. Sengli J.
Munir, Erman
Advisor(s)
Damanik, B. Sengli J.
Munir, Erman
Metadata
Show full item recordAbstract
The excessive utilization of mangrove forests without considering the environmental conditions surrounding has damaged the mangrove forests. The community do not realize the impact and the consequences of disasters caused by exploitation or the excession utilization of mangrove forests. Bunga beach in the village of Mesjid Lama District Talawi have mangrove forests on the coast with a total area of about 635 hectare which is the coastal area of approximately 30.6% of its total area. The community perception on the management of mangrove forests is good where as many as 64.9% of respondents claimed to know, as much as 60.6% claimed to know the benefits of mangroves and of 5.3% reported very to know the benefits of mangroves. The community participation in mangrove forest management is also well demonstrated by the high participation in the implementation of the management of mangrove forests (73.4%), active participation in maintenance of mangrove forests (64.9%), self-reliance and community participation to manage mangrove forests by 62, 8% is good. Factors of knowledge, interpreting, trends, employment opportunities, and opportunities to participate positively affected people's participation in the management of mangrove forest in the village of Mesjid Lama and factors of knowledge, employment opportunities, and opportunities to participate significantly influence public participation in the management of mangrove forests.
Key Words : People’s Perception and Participation, Mangrove Forest Management,
Talawi Subdistrict Pemanfaatan hutan mangrove secara berlebihan tanpa memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya membuat hutan mangrove menjadi rusak. Masyarakat tidak menyadari dampak dan akibat bencana yang ditimbulkan dari eksploitasi atau pemanfaatan hutan mangrove yang secara berlebihan tersebut. Pemanfaatan hutan mangrove secara berlebihan tanpa memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya membuat hutan mangrove menjadi rusak. Masyarakat tidak menyadari dampak dan akibat bencana yang ditimbulkan dari eksploitasi atau pemanfaatan hutan mangrove yang secara berlebihan tersebut. Pantai Bunga di Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi memiliki kawasan hutan mangrove di atas pesisir pantai dengan luas wilayah sekitar 635 Ha yang merupakan wilayah pesisir sekitar 30,6% dari luas keseluruhan wilayah. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan mangrove adalah baik di mana sebanyak 64,9% responden menyatakan mengetahui, sebanyak 60,6% menyatakan mengetahui manfaat mangrove dan sebanyak 5,3% menyatakan sangat mengetahui manfaat mangrove. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove juga baik ditunjukkan dari tingginya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan hutan mangrove (73,4%), partisipasi aktif dalam hal pemeliharaan hutan mangrove (64,9%), dan partisipasi masyarakat secara swadaya melakukan pengelolaan hutan mangrove menurut 62,8% sudah baik,. Faktor pengetahuan, penginterpretasian, kecenderungan, kesempatan kerja, dan kesempatan berpartisipasi berpengaruh positif terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Mesjid Lama. dan faktor pengetahuan, kesempatan kerja, dan kesempatan berpartisipasi berpengaruh signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove.
Kata Kunci : Persepsi dan Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Hutan Mangrove,
Kecamatan Talawi