• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • School of Postgraduate
    • Master Theses (Regional and Rural Planning)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • School of Postgraduate
    • Master Theses (Regional and Rural Planning)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perencanaan Sektor Pertanian dalam Rangka Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara

    View/Open
    Fulltext (1.393Mb)
    Date
    2011
    Author
    L. Tobing, Ferry Hanafyah
    Advisor(s)
    Sirojuzilam
    Sihombing, Marlon
    Rahmanta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The agricultural sector is considered to have an important role in providing employment, food supply, contributor to foreign exchange through exports and so on. The agricultural sector plays a major role for the industrial sector as a supplier of raw materials. To analysis agliculture sector in North Tapanuli Regency used location quotient and to know the participant of Based on and production centerused description analysis. Based on the analysis of LQ obtained that the commodity sector of food crops are wet land paddy commodities, dry land paddy and peanut. While the vegetable crops sector commodity are cabbage commodity. Based on the analysis of LQ obtained that the commodity sector of fruit is a avocado, pineapple and durian. While the commodity sector is a commodity crops are incense and coffee. That based on the analysis of LQ that the livestock sector commodity are buffalo and pigs. While the fisheries sector is a Riccecum Fish commodity. Based on average test results of LQ values, wet land paddy commodity production center is sub district Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Simangumban, and Muara. Peanut at Parmonangan sub district, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Siborongborong and Pagaran. Chinese Cabbage that became the base area in Parmonangan sub districk, Sipoholon, Pahae Julu, Siborongborong and Pagaran. Durians in Parmonangan sub district, Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Simangumban and Garoga. Pineapple in Pangaribuan sub district, and Sipahutar. Incense in the Parmonangan sub districk , Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pangaribuan and Sipahutar. Coffee in Parmonangan sub district, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pangaribuan, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran and Muara. Buffaloes which became the base area is the Koting Adian sub district, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pahae Jae, Purbatua, Pangaribuan, Siborongborong, Pagaran, and Muara. While Riccecum Fish in Parmonangan sub district, Adian Koting, Pahae Julu, Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborongborong and Pagaran. To support the development of leading commodities in North Tapanuli Regency, a variety of strategic planning is done, among others, Dividing the region into a number of North Tapanuli based on commodity production centers that are tailored to local potential and the region corresponding to the commodity. Increased productivity, Improved quality, Development of marketing of agricultural products, Agropolitan Program collaborated with the agricultural sector empowerment programs such as Program OVOP (One Village One Product) and Corporate Farming Program (CF).
     
    Sektor pertanian dianggap memiliki peranan yang penting dalam penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang devisa negara melalui ekspor dan sebagainya. Sektor pertanian berperan besar bagi sektor industri karena menjadi pemasok bahan baku. Untuk komoditi yang unggulan sektor pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara dipergunakan analisis location quotient dan untuk menganalisis kontribusi komoditi unggulan dan sentra produksi dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara menggunakan analisis deskripitif, yaitu dengan melihat kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Tapanuli Utara dan Perencanaan Strategis Sektor Pertanian. Berdasarkan analisa LQ didapat bahwa komoditi unggulan sektor tanaman bahan pangan adalah komoditi padi sawah, padi ladang dan kacang tanah. Sedangkan komoditi unggulan sektor tanaman sayur-sayuran adalah komoditi sawi. Sektor tanaman buah-buahan adalah komoditi alpukat, nenas dan durian. Komoditi unggulan sektor tanaman perkebunan adalah komoditi kemenyan dan kopi. Komoditi unggulan sektor peternakan adalah ternak kerbau dan babi. Komoditi unggulan sektor perikanan adalah kolam sawah. Berdasarkan uji rata-rata hasil nilai LQ, sentra produksi komoditi unggulan padi sawah adalah Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Simangumban, dan Muara. Tanaman kacang tanah adalah Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Siborongborong dan Pagaran. Tanaman sawi yang menjadi daerah basis adalah Kecamatan Parmonangan, Sipoholon, Pahae Julu, Siborong-borong dan Pagaran. Tanaman durian adalah Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Simangumban dan Kecamatan Garoga. Tanaman nenas adalah Kecamatan Pangaribuan, dan Kecamatan Sipahutar. Kemenyan adalah Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pangaribuan dan Kecamatan Sipahutar. Tanaman kopi adalah Kecamatan Parmonangan, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pangaribuan, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran dan Kecamatan Muara. Ternak kerbau yang menjadi daerah basis adalah Kecamatan Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pahae Jae, Purbatua, Pangaribuan, Siborongborong, Pagaran, dan Muara. Sedangkan perikanan sawah adalah Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Pahae Julu, Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborong-borong dan Pagaran. Untuk mendukung pengembangan komoditi unggulan di Kabupaten Tapanuli Utara, berbagai perencanaan strategis dilakukan, yakni,: Membagi wilayah Kabupaten Tapanuli Utara menjadi beberapa sentra produksi berdasarkan komoditi unggulan yang disesuaikan dengan potensi daerah dan kawasan yang sesuai dengan komoditi unggulan tersebut, Peningkatan produktivitas, Peningkatan mutu, Pengembangan pemasaran hasil-hasil pertanian, Program Agropolitan dikolaborasikan dengan program pemberdayaan sektor pertanian seperti Program One Village One Product dan Program Corporate Farming.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40259
    Collections
    • Master Theses (Regional and Rural Planning) [760]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV