Perencanaan Sektor Pertanian dalam Rangka Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara
View/ Open
Date
2011Author
L. Tobing, Ferry Hanafyah
Advisor(s)
Sirojuzilam
Sihombing, Marlon
Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
The agricultural sector is considered to have an important role in providing
employment, food supply, contributor to foreign exchange through exports and so on.
The agricultural sector plays a major role for the industrial sector as a supplier of
raw materials.
To analysis agliculture sector in North Tapanuli Regency used location quotient
and to know the participant of Based on and production centerused description
analysis.
Based on the analysis of LQ obtained that the commodity sector of food crops
are wet land paddy commodities, dry land paddy and peanut. While the vegetable
crops sector commodity are cabbage commodity. Based on the analysis of LQ
obtained that the commodity sector of fruit is a avocado, pineapple and durian. While
the commodity sector is a commodity crops are incense and coffee. That based on the
analysis of LQ that the livestock sector commodity are buffalo and pigs. While the
fisheries sector is a Riccecum Fish commodity. Based on average test results of LQ
values, wet land paddy commodity production center is sub district Pahae Julu,
Pahae Jae, Purbatua, Simangumban, and Muara. Peanut at Parmonangan sub
district, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Siborongborong and
Pagaran. Chinese Cabbage that became the base area in Parmonangan sub districk,
Sipoholon, Pahae Julu, Siborongborong and Pagaran. Durians in Parmonangan sub
district, Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Simangumban
and Garoga. Pineapple in Pangaribuan sub district, and Sipahutar. Incense in the
Parmonangan sub districk , Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pangaribuan and
Sipahutar. Coffee in Parmonangan sub district, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita,
Pangaribuan, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran and Muara. Buffaloes which
became the base area is the Koting Adian sub district, Sipoholon, Tarutung, Siatas
Barita, Pahae Jae, Purbatua, Pangaribuan, Siborongborong, Pagaran, and Muara.
While Riccecum Fish in Parmonangan sub district, Adian Koting, Pahae Julu,
Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborongborong and Pagaran. To support the
development of leading commodities in North Tapanuli Regency, a variety of
strategic planning is done, among others, Dividing the region into a number of North
Tapanuli based on commodity production centers that are tailored to local potential
and the region corresponding to the commodity. Increased productivity, Improved
quality, Development of marketing of agricultural products, Agropolitan Program
collaborated with the agricultural sector empowerment programs such as Program
OVOP (One Village One Product) and Corporate Farming Program (CF). Sektor pertanian dianggap memiliki peranan yang penting dalam penyediaan
lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang devisa negara melalui ekspor dan
sebagainya. Sektor pertanian berperan besar bagi sektor industri karena menjadi
pemasok bahan baku.
Untuk komoditi yang unggulan sektor pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara
dipergunakan analisis location quotient dan untuk menganalisis kontribusi komoditi
unggulan dan sentra produksi dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Tapanuli
Utara menggunakan analisis deskripitif, yaitu dengan melihat kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB Kabupaten Tapanuli Utara dan Perencanaan Strategis
Sektor Pertanian.
Berdasarkan analisa LQ didapat bahwa komoditi unggulan sektor tanaman
bahan pangan adalah komoditi padi sawah, padi ladang dan kacang tanah. Sedangkan
komoditi unggulan sektor tanaman sayur-sayuran adalah komoditi sawi. Sektor
tanaman buah-buahan adalah komoditi alpukat, nenas dan durian. Komoditi unggulan
sektor tanaman perkebunan adalah komoditi kemenyan dan kopi. Komoditi unggulan
sektor peternakan adalah ternak kerbau dan babi. Komoditi unggulan sektor
perikanan adalah kolam sawah. Berdasarkan uji rata-rata hasil nilai LQ, sentra
produksi komoditi unggulan padi sawah adalah Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae,
Purbatua, Simangumban, dan Muara. Tanaman kacang tanah adalah Kecamatan
Parmonangan, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Siborongborong
dan Pagaran. Tanaman sawi yang menjadi daerah basis adalah Kecamatan
Parmonangan, Sipoholon, Pahae Julu, Siborong-borong dan Pagaran. Tanaman durian
adalah Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pahae Jae,
Purbatua, Simangumban dan Kecamatan Garoga. Tanaman nenas adalah Kecamatan
Pangaribuan, dan Kecamatan Sipahutar. Kemenyan adalah Kecamatan Parmonangan,
Adian Koting, Tarutung, Pahae Julu, Pangaribuan dan Kecamatan Sipahutar.
Tanaman kopi adalah Kecamatan Parmonangan, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita,
Pangaribuan, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran dan Kecamatan Muara. Ternak
kerbau yang menjadi daerah basis adalah Kecamatan Adian Koting, Sipoholon,
Tarutung, Siatas Barita, Pahae Jae, Purbatua, Pangaribuan, Siborongborong, Pagaran,
dan Muara. Sedangkan perikanan sawah adalah Kecamatan Parmonangan, Adian
Koting, Pahae Julu, Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborong-borong dan Pagaran.
Untuk mendukung pengembangan komoditi unggulan di Kabupaten Tapanuli Utara,
berbagai perencanaan strategis dilakukan, yakni,: Membagi wilayah Kabupaten
Tapanuli Utara menjadi beberapa sentra produksi berdasarkan komoditi unggulan yang disesuaikan dengan potensi daerah dan kawasan yang sesuai dengan komoditi
unggulan tersebut, Peningkatan produktivitas, Peningkatan mutu, Pengembangan
pemasaran hasil-hasil pertanian, Program Agropolitan dikolaborasikan dengan
program pemberdayaan sektor pertanian seperti Program One Village One Product
dan Program Corporate Farming.
