Show simple item record

dc.contributor.advisorBS., Syamsir
dc.contributor.advisorLoebis, Bahagia
dc.contributor.advisorAmir, Zainuddin
dc.contributor.authorSianturi, Ferdinan Leo
dc.date.accessioned2021-08-18T05:12:57Z
dc.date.available2021-08-18T05:12:57Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40339
dc.description.abstractLatar Belakang : Beberapa penelitian membuat sub kategori dari simtom skizofrenia ke dalam lima bagian yaitu simtom positif, simtom negatif, simtom kognitif, simtom agresif dan depresif/cemas. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa risperidon adalah sediaan yang mempunyai keefektifan tinggi untuk simtom positif skizofrenia dan juga memperbaiki simtom negatif skizofrenia lebih baik daripada antipsikotik konvensional. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbandingan efek risperidon dan haloperidol terhadap simtom positif pasien skizofrenik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang berbentuk two group pretest-posttest design dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling jenis consecutive sampling yang dilakukan 40 pasien skizofrenik yang datang berobat ke psikiatri rawat inap dan rawat jalan BLUD RSJ Provsu periode 1 Maret 2010 -31 Agustus 2010. Pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi menjalani pemeriksaan PANSS total dan simtom positif sebelum mendapat terapi pengobatan 20 sampel akan diterapi dengan risperidon dan 20 sampel diterapi dengan haloperidol kemudian dilakukan follow up setiap minggu hingga minggu keempat dengan pemeriksaan PANSS total dan simtom positif. Hasil : Dari uji statistik dengan independent sampel test terhadap skor PANSS total minggu ke nol dan minggu ke empat didapati perbedaan skor PANSS total rata-rata untuk kelompok terapi risperidon 50,2 (SD ± 9,7) dan perbedaan skor PANSS total rata-rata untuk kelompok terapi haloperidol sebesar 47,4 (SD ± 6,5), P = 0,281. Tidak terdapat perbedaan skor PANSS total berdasarkan kelompok intervensi. Dari uji dengan independent sampel test terhadap skor PANSS positif minggu ke nol dan minggu ke empat didapati perbedaan skor PANSS positif rata-rata untuk terapi risperidon sebesar 13,1 (SD ±3,4) dan perbedaan skor PANSS positif rata-rata untuk kelompok terapi haloperidol sebesar 10,5 (SD ± 1,9) P = 0,005. Terdapat perbedaan simtom delta positif berdasarkan kelompok intervensi. Kesimpulan : Pada penelitian ini kelompok yang menggunakan risperidon menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam skor PANSS simtom positif hingga minggu keempat dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan haloperidol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPasien Skizofreniken_US
dc.subjectRisperidonen_US
dc.subjectHaloperidolen_US
dc.subjectPANSSen_US
dc.subjectSimtom positifen_US
dc.titlePerbedaan Efektifitas Risperidon dan Haloperidol terhadap Simtom Positif Pasien Skizofreniken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087106007
dc.description.pages113 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record