Sindrom Depresif pada Irreguler Migrants Afganistan di Lokasi Pengungsi Padang Bulan Dihubungkan dengan Usia, Pendidikan, Status Pernikahan dan Keikutsertaan Keluarga
View/ Open
Date
2012Author
Dania, Ira Aini
Advisor(s)
Parinduri, Harun T
Effendy, Elmeida
Loebis, Bahagia
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Sindrom depresif yang berhubungan dengan irreguler migrants
Afganistan dapat menimbulkan hendaya atau ketidakmampuan. Proses migrasi dan
trauma sebelumnya berkontribusi dalam memicu timbulnya sindrom depresif.
Immigrants dan pengungsi sebagian besar memiliki pengalaman buruk baik pada
saat sebelum, saat dan sesudah bermigrasi dan berdampak terhadap emosional dan
merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan
kejiwaan. Dengan latar belakang tersebut maka di lakukan penelitian ini untuk
mengetahui sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan dihubungkan
dengan usia, pendidikan, status pernikahan, dan keikutsertaan keluarga yang diukur
dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan studi cross sectional.
Penelitian dilakukan di lokasi pengungsi Jl. Bunga Lau Pasar III Nomor 4 Padang
Bulan. Waktu Penelitian: 23 November 2011 sampai 30 November 2011. Sampel
penelitian adalah irreguler migrants Afganistan. Pemilihan sampel dengan cara
random sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti
penelitian menandatangani informed consent selanjutnya mengisi kuesioner yang
dilaporkan sendiri untuk melihat adanya sindrom depresif. Hasil data di analisis
dengan menggunakan analisis Chi Square dan regresi logistik
Hasil: Terdapat sindrom depresif berat terbanyak dijumpai pada irreguler
migrants Afganistan sebanyak 43 orang yaitu 43% diikuti oleh sindrom
depresif sedang 33 orang yaitu 33%, sindrom depresif ringan 15 orang yaitu
15%, minimal 9 orang yaitu 9%. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom
depresif pada irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik
demografik usia P=0.60.Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada
irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik demografik pendidikan
P=0.03. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler
migrants Afganistan berdasarkan karakteristik demografik status pernikahan
P=0.89 Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler
migrants Afganistan berdasarkan keikutsertaan keluarga yang tidak
membawa keluarga P=0.01. Pendidikan memiliki kekuatan hubungan
OR=3.03,IK 95% 1.34-4.97, keikutsertaan keluarga OR=2.83 IK 95% 1.67-
7.34.
Kesimpulan: Terdapat sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan. Tidak
terdapat hubungan bermakna sindrom depresif irreguler migrants Afganistan
berdasarkan karakteristik usia dan status pernikahan. Terdapat hubungan bermakna
sindrom depresif irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik pendidikan
dan keikutsertaan keluarga.
Collections
- Master Theses [159]