Show simple item record

dc.contributor.advisorParinduri, Harun T
dc.contributor.advisorEffendy, Elmeida
dc.contributor.advisorLoebis, Bahagia
dc.contributor.authorDania, Ira Aini
dc.date.accessioned2021-08-18T06:40:35Z
dc.date.available2021-08-18T06:40:35Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40371
dc.description.abstractLatar Belakang: Sindrom depresif yang berhubungan dengan irreguler migrants Afganistan dapat menimbulkan hendaya atau ketidakmampuan. Proses migrasi dan trauma sebelumnya berkontribusi dalam memicu timbulnya sindrom depresif. Immigrants dan pengungsi sebagian besar memiliki pengalaman buruk baik pada saat sebelum, saat dan sesudah bermigrasi dan berdampak terhadap emosional dan merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan kejiwaan. Dengan latar belakang tersebut maka di lakukan penelitian ini untuk mengetahui sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan dihubungkan dengan usia, pendidikan, status pernikahan, dan keikutsertaan keluarga yang diukur dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan studi cross sectional. Penelitian dilakukan di lokasi pengungsi Jl. Bunga Lau Pasar III Nomor 4 Padang Bulan. Waktu Penelitian: 23 November 2011 sampai 30 November 2011. Sampel penelitian adalah irreguler migrants Afganistan. Pemilihan sampel dengan cara random sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian menandatangani informed consent selanjutnya mengisi kuesioner yang dilaporkan sendiri untuk melihat adanya sindrom depresif. Hasil data di analisis dengan menggunakan analisis Chi Square dan regresi logistik Hasil: Terdapat sindrom depresif berat terbanyak dijumpai pada irreguler migrants Afganistan sebanyak 43 orang yaitu 43% diikuti oleh sindrom depresif sedang 33 orang yaitu 33%, sindrom depresif ringan 15 orang yaitu 15%, minimal 9 orang yaitu 9%. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik demografik usia P=0.60.Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik demografik pendidikan P=0.03. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik demografik status pernikahan P=0.89 Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan berdasarkan keikutsertaan keluarga yang tidak membawa keluarga P=0.01. Pendidikan memiliki kekuatan hubungan OR=3.03,IK 95% 1.34-4.97, keikutsertaan keluarga OR=2.83 IK 95% 1.67- 7.34. Kesimpulan: Terdapat sindrom depresif pada irreguler migrants Afganistan. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom depresif irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik usia dan status pernikahan. Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif irreguler migrants Afganistan berdasarkan karakteristik pendidikan dan keikutsertaan keluarga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSindrom depresifen_US
dc.subjectirreguler migrants Afganistanen_US
dc.subjectBeck Depression Inventory IIen_US
dc.titleSindrom Depresif pada Irreguler Migrants Afganistan di Lokasi Pengungsi Padang Bulan Dihubungkan dengan Usia, Pendidikan, Status Pernikahan dan Keikutsertaan Keluargaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimFulltext
dc.description.pages83 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record