Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Lokal Tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun
View/ Open
Date
2011Author
Lubis, Asnawi
Advisor(s)
Sirojuzilam
Daulay, Murni
Sumandjaya, Rahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Management of natural resources traditionally by the shores of Lake Toba
society that lasted from generation to generation usually has a ecological wisdom, to
be able to manage and use resources sustainably has become a habit for a
continuous, or patterned and used by people in their daily lives.
The problems discussed in the management of local community-based natural
resource shores of Lake Toba, is: whatever resources are locally managed
community banks of Lake Toba, how local communities Simalungun District shores of
Lake Toba in managing natural resources, and socio-economic conditions influence
the shores of Lake District Toba Simalungun in managing natural resources on
public revenue with descriptive analysis research method and multiple linear
analysis.
The results showed that natural resources are managed by community
respondents had more than one business activity in managing natural resources, this
is due to the desire for community can improve the welfare of local communities'
natural resource. Natural resource management of local community lakeside Toba in
traditional and local wisdom to walk with either due to the role of traditional leaders,
community leaders, religious leaders, and government's role in natural resource
management on the banks of Lake Toba in the District Simalungun, Overall multiple
regression statistical model is influence, where the value of the F-count> F table
(73.804> 2, 30), it shows it with the number of family members who work, land area,
number of working days, the level of education and dummy variables affect the
income of the banks of Lake Toba in Simalungun District. Partial number of family
members who work, land area, number of working days and education level
significantly affects the income of the banks of Lake Toba in Simalungun District,
while the dummy variable of community participation in natural resource
management does not affect significantly. Pengelolaan sumber daya alam secara tradisional oleh masyarakat tepi Danau
Toba yang berlangsung turun temurun biasanya memiliki kearifan ekologis
(ecological wisdom), untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya secara
berkesinambungan karena sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus, atau berpola
dan digunakan oleh masyarakat dalam keseharian kehidupan mereka.
Adapun masalah yang dibahas dalam pengelolaan sumberdaya alam berbasis
masyarakat lokal tepi Danau Toba, adalah : sumberdaya alam apa saja yang dikelola
masyarakat lokal tepi Danau Toba, bagaimana masyarakat lokal tepi Danau Toba
Kabupaten Simalungun dalam mengelola sumberdaya alam, dan pengaruh tingkat
sosial ekonomi masyarakat tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun dalam
mengelola sumberdaya alam terhadap pendapatan masyarakat dengan metode
penelitian analisis deskriptif dan analisis linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumberdaya alam yang dikelola
masyarakat responden memiliki lebih dari satu kegiatan usaha dalam mengelola
sumberdaya alam, hal ini disebabkan adanya keinginan masyarakat untuk dapat
meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan sumberdaya alam
masyarakat lokal tepi Danau Toba dilakukan secara tradisional dan kearifan lokal
berjalan dengan baik disebabkan adanya peran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan peran pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya alam di tepi Danau
Toba di Kabupaten Simalungun, Secara keseluruhan model statistik regresi berganda
sangat mempengaruh, dimana nilai F-hitung > F table (73,804 > 2,30), hal tersebut
menunjukkan secara bersama jumlah anggota keluarga yang bekerja, luas lahan,
jumlah hari kerja, tingkat pendidikan dan variable dummy mempengaruhi pendapatan
masyarakat tepi Danau Toba di Kabupaten Simalungun. Secara parsial jumlah
anggota keluarga yang bekerja, luas lahan, jumlah hari kerja dan tingkat pendidikan
mempengaruhi secara signifikan pendapatan masyarakat tepi Danau Toba di
Kabupaten Simalungun, sedangkan variable dummy keikutsertaan masyarakat dalam
pengelolaan sumberdaya alam tidak mempengaruhi secara signifikan.
