Analisis Kesalahan Sintaksis Bahasa Indonesia Siswa Sekolah dasar di Kabupaten Karo dalam Mengarang

Abstract

The objectives of the study were to identify syntactic errors and describe causes of the errors in learners' compositions. The subjects of the study were the grade elementary school learners of Sekolah Dasar in Kabupaten (Residency) Karo totally to 120. The method employed was qualitative and descriptive one in which errors analysis procedures were applied. The findings indicate that the type of errors cover the use of preposition (27.99%), determiner and conjuction (23,45%), particle (21.03%), phrases, clauses, and sentences structure (19.41%), numerical order (8.69%).These syntactic errors can be also classified into addition (38.02%) omission (22.16%), misformation (20.38%), and misordering (19.41%). The findings of the study also indicate that the sources of the syntactic errors made by the students were ignorance of rule restriction (40.93%) incomplete application of rules (34.78%), and interference (24,27%).

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan jenis-jenis dan penyebab kesalahan sintaksis bahasa Indonesia dalam karangan siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Karo sebanyak 120 orang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menerapkan langkah-Iangkah analisis kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dibuat siswa adalah kesalahan sintaksis mencakup penggunaan kata depan 27,99%; penggunaan kata tugas dan kata sambung 23,45%; penggunaan partikel 21,03%; struktur frasa, klausa dan kalimat 19,41%; dan urutan kata bilangan 8,69%. Kesalahan sintaksis tersebut dapat juga diklasifikasikan atas penambahan 38,02%; penghilangan 22,16%; salah formasi 20,38%; dan salah susun 19,41%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penyebab kesalahan tersebut adalah kecerobohan 40,39%; aplikasi kaedah yang tidak sempurna 34,78%; dan interferensi 24,20%.