Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik dalam Bahasa Karo
View/ Open
Date
2007Author
Barus, Asni
Advisor(s)
Naibaho, Jawasi
Syarfina, T
Metadata
Show full item recordAbstract
The title of this research is The Interrogative Marker of Acoustics Characteristic in Karo Language. This research intends to describe the interrogative acoustics characteristic in Karo language, i.e. intensity, frequency, and duration. The data is collected by recording the voice of thirty respondents. The location of the research is Desa Paribun, Subdistrict Barusjahe, District Karo. After the data is collected, and then the data is processed by using computer software Praat version 4.0.27. Based on the data processing, and then the intensity, frequency, and duration were measured. And the acoustics characteristics on interrogative mark in Karo Language was measured. Based on analysis, the interrogative acoustics characteristic of Karo language indicates that the intensity of interrogative of Karo language is higher for male than female. While the frequency is higher for female than male. And then the acoustic characteristic data is processed by using SPSS version 14.0 and statistical test to know the significant or unsignificant acoustic characteristic by using SPSS version 14.0. Judul penelitian ini adalah Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri akustik interogatif dalam bahasa Karo, yaitu intensitas, frekuensi dan durasi. Data diambil melalui merekam suara responden yang berjumlah tiga puluh orang. Lokasi penelitian di desa Paribun, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Setelah data terkumpul lalu diolah dengan bantuan alat bantu program komputer Praat versi 4.0.27. Dari hasil pengolahan data, selanjutnya dilakukan pengukuran intensitas, frekuensi dan durasi. Setelah itu dilakukan pengukuran ciri akustik terhadap tuturan interogatif bahasa Karo tersebut. Berdasarkan analisis, ciri akustik interogatif bahasa Karo menunjukkan bahwa untuk intensitas tuturan interogatif bahasa Karo adalah lebih tinggi intensitas suara laki-laki daripada intensitas suara perempuan. Untuk frekuensi adalah lebih tinggi frekuensi suara perempuan daripada frekuensi suara laki-laki. Untuk durasi adalah lebih panjang durasi suara perempuan daripada durasi suara laki-laki. Tahap selanjutnya data ciri akustik diolah lagi dengan menggunakan SPSS versi 14.0, untuk uji statistik, untuk mengetahui ciri akustik yang signifikan atau tidak signifikan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 14.0.