Analisis Kesalahan Penggunaan Leksikal di dalam Karangan Pembelajar Bahasa Inggris pada Politeknik Immanuel Medan
View/ Open
Date
2002Author
Tetty, Morada
Advisor(s)
Silitonga, Mangasa
Metadata
Show full item recordAbstract
The research entitled 'An Error Analysis of English Lexical Usage in the Students' Composition of Immanuel Polytechnic, Medan' is a research of which the aims were to describe the lexical usage used by the students, to describe the lexical frequency which was dominant to use, and to explain the causes why the errors of the lexical usage occurred. The theory used in this research is the 5 lexical principles by Blum and Levenston, namely lexical principles of usage of Super ordinate terms, Approximation, Synonymy, Transfer and Circumlocution or Paraphrase. The result of this research showed that the lexical principle of Transfer was the most dominant one, it is 61.23%, then Synonymy 18.11%, Approximation 10.14%, Circumlocution or Paraphrase 9.78% and the fewest is the usage of Super ordinate terms 0.72%. This can be interpreted the students tended to use transfer that was influenced by their mother tongue. The causes of these errors basically were influenced by their mother tongue (Indonesian) which was used in the target language (English). The lack of vocabulary in the target language and the inability of the students to master the difference of the word meaning were also as factors that caused them in difficulty to use a correct word in a correct context effectively and efficiently. Besides, the students also had a little practice for using the words. Penelitian yang berjudul 'Analisis Kesalahan Penggunaan Leksikal di Dalam Karangan Pembelajar Bahasa Inggris pada Politeknik Immanuel Medan' ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan leksikal yang digunakan pembelajar, mendeskripsikan frekuensi leksikal yang dominan dipakai, serta menjelaskan penyebab terjadinya kesalahan penggunaan leksikal tersebut. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 prinsip lexical (5 Lexical Principle) yang diajukan oleh Blum dan Levenston yaitu, prinsip kesalahan super ordinate terms, approximation, synonymy, transfer, dan circumlocution or paraphrase. Dari analisis yang dilakukan ditemukan kesalahan prinsip transfer yang paling dominan digunakan yaitu sejumlah 61,23%, kemudian kesalahan prinsip synonymy dengan jumlah 18,11%, kesalahan prinsip approximation dengan jumlah 10,14%, kesalahan prinsip circumlocution or paraphrase denan jumlah 9,78% dan kesalahan prinsip usage ofsuperordinate dengan jumlah 0,72%. Dari hasil penelitian ini, kesalahan prinsip transfer memiliki frekuensi yang paling banyak digunakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajar lebih cenderung menggunakan transfer yaitu kecenderungan dipengaruhi oleh bahasa ibu, Penyebab terjadinya kesalahan yang terutama adalah disebabkan oleh pengaruh bahasa pertama (bahasa Indonesia) yang diterapkan di dalam bahasa target (bahasa Inggris). Perbendaharaan kosakata yang masih sangat sedikit pada bahasa target serta ketidakrnampuan pembelajar menguasai perbedaan nuansa makna kata juga merupakan faktor yang menyulitkan bagi pembelajar sehingga tidak mampu menggunakan kata-kata sesuai dengan konteks secara efektif dan efisien. Disamping itu, pembelajar juga masih kurang mendapat latihan atau praktek untuk menggunakan kata-kata, dan kurang memahami dengan baik pembentukan kata, dan kalimat.