Kajian Hirarki Obyek Wisata untuk Peningkatan Pelayanan Kepariwisataan di Kota Banda Aceh
View/ Open
Date
2013Author
Budianto, Muhammad
Advisor(s)
Purwoko, Agus
Suriadi, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Muhammad Budianto, Kajian Hirarki Obyek Wisata Untuk Peningkatan Pelayanan
Kepariwisataan Di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis obyek wisata, kemudian
menganalisis hirarki obyek wisata serta menentukan arahan strategi pengembangan obyek
wisata. Penelitian ini juga dapat menjadi alternatif untuk memudahkan pemilihan jenis kegiatan
wisata di Kota Banda Aceh.
Metodologi yang digunakan adalah melalui pendekatan penentuan hirarki obyek wisata
prioritas, dengan menggunakan model analisa Scallogram dan analisa SWOT, dengan batasan
kajian Kota Banda Aceh.
Analisis Scallogram yakni metode atau teknik pengukuran untuk memperoleh skala
prioritas dari berbagai alternatif berdasarkan variabel/ faktor/ kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu. Dengan metode analisis Scallogram dapat ditentukan hirarki atau
rangking/tingkatan obyek wisata di Kota Banda Aceh berdasarkan frekuensi dan jumlah
wisatawan, jarak obyek wisata dari Ibukota Kota Banda Aceh, aksesibilitas (waktu tempuh,
ongkos transportasi, jenis/kondisi jalan, alat angkutan) penataan, pengelolaan serta prasarana
dan sarana pendukung.
Teknik analisis SWOT pada dasarnya merupakan identifikasi berbagai faktor dan unsur
penentu pembangunan suatu institusi secara sistematis untuk melakukan evaluasi kondisi
lingkup kegiatan bersangkutan dan selanjutnya dapat pula digunakan untuk merumuskan
strategi pembangunan institusi yang tepat sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimilikinya
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh urutan hirarki : Mesjid Raya Baiturrahman,
Museum Tsunami, PLTD Apung, Taman Ratu Safiatuddin, Museum Negeri Aceh, Taman
Gunongan, Taman Putroe Phang, Taman Pinto Khop, Kuburan Kherkoff, Makam Sultan
Iskandar Muda, Pantai Ulee Lheue, Kapal Tsunami Lampulo, Makam Kandang XXI, Makam
Syiah Kuala dan Kuburan Masal. Untuk obyek wisata prioritas terdapat empat obyek wisata
yaitu Mesjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, PLTD Apung dan Taman Ratu
Safiatuddin.
