dc.contributor.advisor | Zarlis, Muhammad | |
dc.contributor.advisor | Situmorang, Zakarias | |
dc.contributor.author | Ginting, Emnita Br | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T05:22:04Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T05:22:04Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40607 | |
dc.description.abstract | Signature is a special form of handwriting that contain special characters and
additional forms are often used as proof of a person's identity verification. Partially
legible signature, but many signatures that can not be read. However, a signature can
be handled as an image so that it can be recognized using pattern recognition
applications in image processing. Because the signature is the primary mechanism for
authentication and authorization in legal transactions, the need for research on the
development of recognition applications and automatic signature verification and
efficiently increases from year to year. The method is widely used in signature
recognition is a method of artificial neural network. On artificial neural networks are
learning and recognition. One neural network algorithm is Learning Vector
Quantization ( LVQ ) and Self Organizing Kohonen. Processes that occur in the neural
network method requires a relatively long time. It is influenced by the number of data
samples are used as a means of weight training update. The more and the large size of
the pattern being trained, the longer the time it takes the network. LVQ is a method of
training the unsupervised competitive layer will automatically learn to classify input
vectors into certain classes. The classes are generated depends on the distance
between the input vectors. If there are 2 input vectors are nearly as competitive layer
will then classify both the input vectors into the same class. Kohonen Self Organizing
Network is one of the neural network model which uses learning methods or unguided
unsupervised neural network model that resembles humans. To speed up the
computing process in the training and recognition is then developed an algorithm and
a combination of LVQ and Self Organizing Kohonen by modifying the weight given
to obtain a shorter time in the process of training and recognition. | en_US |
dc.description.abstract | Tanda tangan adalah sebuah bentuk khusus dari tulisan tangan yang mengandung
karakter khusus dan bentuk-bentuk tambahan yang sering digunakan sebagai bukti
verifikasi identitas seseorang. Sebagian tanda tangan dapat dibaca, namun banyak pula
tanda tangan yang tidak dapat dibaca. Kendati demikian, sebuah tanda tangan dapat
ditangani sebagai sebuah citra sehingga dapat dikenali dengan menggunakan aplikasi
pengenalan pola pada pengolahan citra. Karena tanda tangan merupakan mekanisme
primer untuk authentication dan authorization dalam transaksi legal, maka kebutuhan
akan penelitian pada pengembangan aplikasi pengenalan dan verifikasi tanda tangan
secara otomatis dan efisien meningkat dari tahun ke tahun. Metode yang banyak
digunakan dalam pengenalan tanda tangan adalah metode jaringan syaraf tiruan. Pada
jaringan syaraf tiruan terdapat proses pembelajaran serta pengenalan. Salah satu
algoritma jaringan syaraf tiruan adalah Learning Vector Quantization (LVQ) dan Self
Organizing Kohonen. Proses-proses yang terjadi pada metode jaringan syaraf tiruan
memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini dipengaruhi banyaknya sampel data
yang digunakan sebagai alat update bobot yang dilatih. Semakin banyak dan besar
ukuran dari pola yang dilatih, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan jaringan.
LVQ adalah suatu metode pelatihan pada lapisan kompetitif terawasi yang akan
belajar secara otomatis untuk mengklasifikasikan vektor-vektor input kedalam kelaskelas
tertentu. Kelas-kelas yang dihasilkan tergantung pada jarak antara vektor-vektor
input. Jika ada 2 vektor input yang hampir sama maka lapisan kompetitif akan
mengklasifikasikan kedua vektor input tersebut ke dalam kelas yang sama. Jaringan
Self Organizing Kohonen merupakan salah satu model jaringan syaraf tiruan yang
menggunakan metode pembelajaran tanpa supervisi atau tak terbimbing yang
menyerupai model jaringan syaraf manusia. Untuk mempercepat proses komputansi
pada training dan recognition maka dibangun sebuah algoritma kombinasi antara LVQ
dengan Self Organizing Kohonen dengan memodifikasi pemberian bobot sehingga
diperoleh waktu yang lebih singkat dalam proses training serta recognition. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Tanda Tangan | en_US |
dc.subject | Learning Vector Quantization (LVQ) | en_US |
dc.subject | Self Organizing Kohonen | en_US |
dc.title | Kombinasi Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (Lvq) dan Self Organizing Kohonen pada Kecepatan Pengenalan Pola Tanda Tangan | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117038071 | |
dc.description.pages | 80 Halaman | en_US |