Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, A. Sani P.
dc.contributor.advisorUmar, Nazaruddin
dc.contributor.authorMuharrami, Vera
dc.date.accessioned2021-08-20T02:08:43Z
dc.date.available2021-08-20T02:08:43Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40727
dc.description.abstractINTRODUCTION: Anxiety in children undergoing surgery is characterized by subjective feeling of tension, apprehension, nervousness and worry that may be expressed in various forms. Clonidine, an alpha 2-adrenoceptor agonist, has been shown to be as a preanesthetic medication in childrens. The current study was designed to investigate the differences of level sedation clonidine syrup and diazepam syrup as a premedicant in children. METHODS: In a randomized, double-blind, controlled clinical trial, 40 children, aged 2-12 yr, undergoing elective surgery received 2 micrograms/kg clonidine syrup or 0.4 mg/kg diazepam syrup orally. These agents were administered 120 min before the estimated time of induction of general anesthesia and noted the children's level of sedation. The level of sedation were compared among the two groups. PASS <1 demanded rescue intravenous sedation. RESULT: Clonidine syrup 2 mcg/kgBB provided better quality of sedation after 60 min of premedicant but it wasn’t significant(1.8±0.92) and diazepam syrup (0.80±0.89; p>0.05) and number of patients with rescue intravenous diazepam acceptance were same both clonidine group compared to diazepam, there was no significant difference between two groups, 10% of clonidine group patients, 10 % of diazepam group patients (p>0.05). No clinically significant hypotension or bradycardia was observed after preanesthetic medications of diazepam and clonidine syrup. DISCUSSION: These data indicate that, even in pediatric surgery, the 2 micrograms/kg syrup clonidine is an effective premedication. However, the safety and optimal dose of clonidine in this setting remain to be determined.en_US
dc.description.abstractPENDAHULUAN Kecemasan pada anak-anak yang menjalani pembedahan merupakan perasaan berupa ketegangan, ketakutan, gugup, dan khawatir. Klonidin, alpha-2 adrenergik dapat digunakan sebagai obat premedikasi pada anak-anak. Studi ini dirancang untuk mengetahui perbandingan tingkat sedasi klonidin syrup dan diazepam syrup sebagai premedikasi pada anak-anak. METODE Uji klinis acak tersamar ganda, 40 anak, usia 2-12 tahun, menjalani pembedahan elektif yang mendapat perlakuan klonidin syrup 2 mcg/kgBB atau diazepam syrup 0,4 mg/kgBB. Kedua obat ini diberikan 120 menit sebelum induksi anestesi umum kemudian dicatat dan dibandingkan tingkat sedasinya antara kedua kelompok. PASS <1 diberikan sedasi intravena. HASIL Klonidin syrup 2 mcg/kgBB memberikan kualitas sedasi yang lebih baik setelah pemberian premedikasi pada menit ke-60, tetapi tidak signifikan (1.8±0.92) dan diazepam syrup (0.80±0.89;p>0.05) dan penambahan sedasi diazepam intravena sama jumlahnya antara grup klonidin dibandingkan diazepam,tetapi tidak signifikan antara kedua grup, 10% pada pasien grup klonidin, 10% pada pasien grup diazepam (p>0.05). Tidak ditemukan hipotensi atau bradikardi setelah pemberian premedikasi diazepam syrup dan klonidin syrup. DISKUSI Data ini menunjukkan bahwa pada anak yang menjalani pembedahan dengan general anestesi, klonidin syrup 2 mcg/kgBB merupakan alternatif premedikasi yang efektif dengan mempertimbangkan keamanan dan dosis optimal untuk mencapai level sedasi yang optimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTingkat sedasi anaken_US
dc.subjectKlonidinen_US
dc.subjectDiazepamen_US
dc.titlePerbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 Mcg/Kgbb dengan Diazepam Syrup 0.4 Mg/Kgbb sebagai Premedikasi pada Pasien Anak yang Menjalani Pembedahan dengan General Anestesien_US
dc.identifier.nimNIM097114001
dc.description.pages94 Halamanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record