Urutan Pemerolehan Klausa Relatif Bahasa Perancis oleh Pembelajar Bahasa Perancis FBS-Universitas Negri Medan

Abstract

This descriptive research aimed at finding out the order of acquisition for French Relative Clauses by Indonesian learners. The research was conducted at the French Department of the Faculty of Language and Arts (FBS) of UNIMED Medan. The population consisted of students of the six semester of the 1998/1999 academic year and the students of the eight semester of the 1997/1998 academic year. The random samples were 10 students for two students groups. The method was applied in three stages, namely data collection through the two tasks sentence combining and composition, data classification, and data analysis used implicational scale, the group score and the group mean. The aims of this study were to: (1) investigate the acquisition order of French relative clause types by Indonesian learners of French (2) evaluate the value of language typological universals, namely relative clause accessibility hierarchy in accounting for second language acquisition of French relative clauses by Indonesian background learners. The findings show that the order of acquisition in both sentence combining and composition was similar to the rank order of Keenan and Comrie (1977 & 1979) SUB>LOC>DO>GEN, except the locative function. By applying NPAH, it was proved that three out of four the type of avoidance reported by Gass and Josh Ard (1980) found in this research.

Tesis dengan judul “Urutan Pemerolehan Klausa Relatif Bahasa Perancis oleh Pembelajar Bahasa Perancis FBS-Universitas Negeri Medan” merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Bahasa Perancis FBS-Universitas Negeri Medan. Populasi adalah pembelajar semester VI tahun akademik 1998/1999 dan pembelajar semester VIII tahun akademik 1997/1998, dan diambil sampel aeak sebanyak 20 pembelajar dengan rincian 10 pembelajar dari semester VI dan 10 pembelajar semester VIII. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan dan membuktikan urutan pemerolehan klausa relatif bahasa Perancis dengan mengacu pada pemarkah tipologi yang lazim digunakan dalam pemerolehan bahasa kedua yakni Noun Phrase Accessibility Hierarchy (NPAH), suatu alat ukur untuk memprediksi urutan pemerolehan klausa relatif. Data diperoleh melalui bentuk tugas sentence-combining (penggabungan kalimat) dan composition (karangan bebas). Metode analisis yang digunakan adalah teknik implicational scale guna mentabulasi rentangan kehadiran setiap fungsi klausa relalif sederhana bahasa Perancis. Data ditabulasi melalui hasil skor kelornpok (The Group Score) dan skor rata-rata (The Group Mean). Hasil anaiisis menunjukkan suatu bentuk urutan yang sama dengan temuan Keenam dan Comrie (1977 &1979) dengan kekecualian pada fungsi lokatif. Urutan pemerolehan yang dihasilkan berdasarkan skor rata-rata adalah SU > LOK > DO > Gen. Melalui NPAH juga dapat dibuktikan 3 dari 4 bentuk penghindaran (avoidance) yang mengacu pada temuan Gass & Josh Ard (1980:47) pada kedua bentuk tugas yang diberikan. Selanjutnya terdapat korelasi yang tidak signifikan dari jumlah penghindaran (the amount of avoidance) antara tugas penggabungan kalimat dan komposisi. Namun, NPAH juga dapat memprediksi jenis urutan yang terendah atau tertinggi dari hirarki assessibilitas yakni urutan terendah untuk fungsi subjek dan urutan tertinggi adalah genitif. Temuan ini sekaligus memperlihatkan tingkat penguasaan pembelajar pada setiap fungsi klausa relatif sederhana bahasa Perancis.