Show simple item record

dc.contributor.advisorFachruddin, Chalida
dc.contributor.advisorMarsaulina, Irnawati
dc.contributor.advisorSantosa, Heru
dc.contributor.authorKamarullah
dc.date.accessioned2021-08-20T04:55:45Z
dc.date.available2021-08-20T04:55:45Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40782
dc.description.abstractThe condition of the health environment in Indonesia is far below the standard of good and healthy, as well as basic sanitation condition in Province Nanggroe Aceh Darussalam. It is obvious at Seuneubok Benteng village in East Aceh. For almost one recently year this village experiences some environment based diseases. This problem arises from less availability of basic sanitation facility, as well as inappropriate community behavior on its management and utilization The research methodology applied is analytic descriptive survey with cross sectional approach, while the objective is to discover any correlation between community behavior and characteristics with sanitation basic management. and the sample consists of 65 Individuals, taken randomly. The result showed that respondents whose age are over 45 year old are 63,1%, male is 78,9%, primary school graduated are 47%, considered as farmers are 92%, and 56,9% of the respondents’ monthly income is Rp. 500.000-Rp. 999.999. The knowledge of the respondents are considered low and there is significant relationship between the knowledge and the basic sanitation management (p<0,05). The attitude of the respondents is considered good and result showed that there is no significant relationship between the attitude with the basic sanitation management (p<0,05). On the other hand, the action of the respondents are characterised as low although the statistical result showed that the action and the basic sanitation management is correlated significantly (p<0,05). In summary, Chi Square Test showed that characteristic and attitude of the community characteristics are not statistically correlated with basic sanitation management at village Seuneubok Benteng, while knowledge and action of community are . Community less on basic sanitation management knowledge and action affected by minimum information and health campaign of local health departement officer It’s suggested that the local health department of East Aceh regency to place professional sanitarian expert at Keude Geureubak Community Health Centre who are able to give information for the community on health enviroment. As well as to budget out some programs in order to improve health enviromental in East Aceh Region.en_US
dc.description.abstractKondisi kesehatan lingkungan di Indonesia masih memprihatinkan, begitu juga dengan sanitasi dasar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Terbukti di Desa Seuneubok Benteng, selama satu tahun terakhir banyak ditemukan penyakit berbasis lingkungan yang mengindikasikan bahwa ketersediaan sarana sanitasi dasar dan perilaku masyarakat dalam penggunaan, dan pengelolaannya masih kurang. Metode penelitian adalah survai bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel perilaku dan karakteristik masyarakat dengan variabel pengelolaan sanitasi dasar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 KK diambil secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden mayoritas diatas 45 tahun (63,1%), laki-laki (78,9%), berpendidikan SD (52,3%), Responden yang bekerja sebagai petani (92,3%), pendapatan bulanan responden Rp.500.000 - Rp.999.999 (56,9%). Responden umumnya berpengetahuan kurang, ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara pengetahuan dengan pengelolaan sanitasi dasar, sedangkan sikap responden menujukkan sikap baik dan dari hasil uji statistik tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara sikap dengan pengelolaan sanitasi dasar. Tindakan responden dikategorikan kurang dan dari hasil uji statistik ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara tindakan dengan pengelolaan sanitasi dasar. Sebagai kesimpulan, dari hasil uji chi-square diketahui bahwa karakteristik dan sikap masyarakat tidak berhubungan dengan pengelolaan sanitasi dasar, hanya pengetahuan dan tindakan masyarakat yang berhubungan dengan pengelolaan sanitasi dasar di Desa Seuneubok Benteng. Kurangnya pengetahuan dan tindakan masyarakat tentang pengelolaan sanitasi dasar disebabkan karena tidak mendapat informasi dan penyuluhan kesehatan lingkungan dari petugas kesehatan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur untuk dapat menempatkan tenaga sanitarian profesional pada Puskesmas Keude Geureubak yang dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan lingkungan, serta menganggarkan program–program untuk peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di Kabupaten Aceh Timur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerilaku Masyarakaten_US
dc.subjectPengelolaan Sanitasi Dasaren_US
dc.titleHubungan Perilaku Masyarakat dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM067004009
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record