Distribusi dan Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau Scylla Serrata Forskal di Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara
View/ Open
Date
2013Author
Ratnawati
Advisor(s)
Wahyuningsih, Hesti
Aththorik, T. Alief
Metadata
Show full item recordAbstract
A study was made on distribution and growth pattern mud crab Scylla serrata. in
Belawan mangrove ecosystem, North Sumatra. This study was aimed to know
biophysical and chemical characteristics relationships among mangrove
ecosystems with mud crab distribution based sex and size. To know growth patter
of mud crab in Belawan mangrove ecosystem, North Sumatra. Mud crab habitat
characteristic based on biophysical and chemical parameters at each station was
evaluated using principal component analysis, growth pattern using linear
regression, and mud crab spatial distribution based on sex and size using
correspondence analysis. Principal component analysis results described that
correlation between parameters centered on two main axes, explaining 51.84%
and 27,43%, and can be classified three groups of station. Analysis of mud crab
distribution based on sex and size class showed information which centered on
two main axes, explaining 47,32% dan 46,59%. Small male and female-sized of
mud crab were found in habitats which have current speed, high dust and clay
substrate; big size female mud crab found in habitats which have DO, brightness,
dept, pH, salinity, and high sand substrate. It have high mangrove density of
spesies A. marina, A. alba,L. racemosa, R. apiculata, S. alba, S. caseolaris,
N. fruticans, B. gymnorrhiza R. mucronata; midle size male and female and big
size male of mud crab werw found in habitats which have current speed, high dust
and clay substrate, It have high mangrove density of spesies H. littoralis and
E. agallocha. Growth patter of mud crab in Belawan mangrove ecosystem
included negative allometric Suatu kajian telah dibuat tentang distribusi dan pola pertumbuhan kepiting bakau
Scylla serrata Forskal di ekosistem mangrove Belawan Sumatera Utara.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterkaitan karakteristik biofisik kimia
ekosistem mangrove dengan distribusi kepiting bakau berdasarkan jenis kelamin
dan kelas ukuran, mengetahui pola pertumbuhan kepiting bakau S. serrata di
ekosistem mangrove Belawan Sumatera Utara. Karakteristik habitat kepiting
bakau berdasarkan parameter biofisik kimia pada tiap stasiun dianalisa
menggunakan analisis komponen utama, pola pertumbuhan dengan regresi linear
dan distribusi kepiting bakau berdasarkan kelas ukuran dan jenis kelamin
menggunakan analisis koresponden. Hasil analisis komponen utama
memperlihatkan informasi penting terpusat pada dua sumbu utama sebesar
51,84% dan 27,43%, serta mampu mengelompokkan 3 kelompok stasiun. Hasil
analisis koresponden memperlihatkan informasi distribusi spasial terpusat pada 2
sumbu utama sebesar 47,32% dan 46,59%. Kepiting bakau jantan dan betina
berukuran kecil banyak ditemukan di habitat yang memiliki kecepatan arus serta
substrat debu dan liat tinggi; kepiting bakau betina berukuran besar di habitat
yang memiliki DO, kecerahan, kedalaman, pH, salinitas, dan substrat pasir tinggi,
memiliki kerapatan mangrove jenis A. marina, A. alba,L. racemosa, R. apiculata,
S. alba, S. caseolaris, N. fruticans, B. gymnorrhiza R. mucronata tinggi; kepiting
bakau jantan dan betina berukuran sedang, kepiting jantan berukuran besar banyak
ditemukan di habitat yang memiliki kecepatan arus, fraksi substrat debu dan liat
tinggi, memiliki kerapatan mangrove jenis H. littoralis dan E. agallocha tinggi.
Pola pertumbuhan kepiting bakau di ekosistem mangrove Belawan adalah
allometrik negatif.
Collections
- Master Theses [249]