Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Peternak Sapi Potong Berbasis Tanaman Pangan dan Kelapa Sawit di Kabupaten Langkat

Abstract

Analysis of Income Affecting Factors of Cattlefarmer Based on Waste-Crop and Oil Palm’s In Langkat Regency. Undersupervised by MA’RUF TAFSIN and TAVI SUPRIANA. In the aspect of poverty alleviation, livestock have an important influence. The purpose of this study was to compare the performance of two models that have been applied to farm breeders in Langkat and outlines the factors that affect the income of farmers in both models. The research conducted in October-November 2014, the research method used a survey. Respondents are the farmers based crop waste and waste-based oil palm farmers who are in Secanggang, Binjai, and Sei Bingei in Langkat Regency. The number of respondents breeder with 43 people consisting of 30 farmer-based food crop waste and 13 farmer-based oil palm waste. Sampling of waste-based breeders of food crops is done by using quota sampling method while samplingbased breeder oil palm waste by census or sample saturated. The data used is primary data obtained from a breeder, and secondary data from 2009 to 2014 were obtained from government agencies. The analytical method used is descriptive analysis, comparative analysis, and multiple linear regression analysis. The results of this study concluded that there were differences in income, Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) and the value of Calf Crop between farmers in two models between waste-based crops and waste-based oil palm. Simultaneously, the cost of cattles, the sales, the scale of cattle raising, and the value of calf crop affecting income of farmers in food crops and waste-based oil palm waste significantly. In partially the cost of cattles and the scale of cattle raising affecting income of farmers in food crops and waste-based on oil palm waste significantly.

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Peternak Sapi Potong Berbasis Limbah Kelapa Sawit Dan Limbah Tanaman Pangan Di Kabupaten Langkat. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN dan TAVI SUPRIANA. Dalam aspek pengentasan kemiskinan, subsektor peternakan berperan sangat penting. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja dua model usaha peternakan yang sudah diterapkan peternak di Kabupaten Langkat dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak pada kedua model usaha peternakan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Responden adalah peternak berbasis limbah tanaman pangan dan peternak berbasis limbah kelapa sawit yang berada di Kecamatan Secanggang, Kecamatan Binjai, Kecamatan Sei Bingei dan Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Jumlah peternak responden yaitu 43 orang yang terdiri dari 30 peternak berbasis limbah tanaman pangan dan 13 peternak berbasis limbah kelapa sawit. Pengambilan sampel peternak dilakukan dengan menggunakan metode sampel kuota dan sensus. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari peternak, dan data sekunder dari tahun 2009 hingga 2014 yang diperoleh dari instansi pemerintah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis komparasi, dan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan per peternak antara peternak berbasis limbah tanaman pangan dan peternak berbasis limbah kelapa sawit, namun tidak terdapat perbedaan pendapatan per Satuan Ternak, Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan nilai Calf Crop diantara peternak pada dua model usaha ternak. Secara finansial kedua usaha ternak memiliki kelayakan yang sama. Secara simultan faktor biaya bibit, harga jual, skala pemeliharaan, dan nilai calf crop mempengaruhi pendapatan peternak berbasis limbah tanaman pangan dan peternak berbasis limbah kelapa sawit secara nyata. Adapun secara parsial faktor biaya bibit dan skala pemeliharaan mempengaruhi pendapatan peternak berbasis limbah tanaman pangan maupun peternak berbasis limbah kelapa sawit secara nyata.