Interaksi Desa Kota terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus di Desa Perbatasan)
View/ Open
Date
2011Author
Lubis, Fahmi Lanniari
Advisor(s)
Miraza, Bachtiar Hassan
Mahalli, Kasyful
Pratomo, Wahyu Ario
Metadata
Show full item recordAbstract
The linkage between the rural urban of Deli Serdang and Medan city that is
two-way and mutually beneficial relationship can bring a great impact both on
economic activity in rural and urban areas that will improve the welfare of
communities in the border region of Deli Serdang Regency.
In connection with this formulation of the problem in this research is how
differences in income that do not interact with the interaction, the level of interaction
in supporting the activities of village residents, and community factors interact in the
border region. The research method used is the average of different test, descriptive
analysis method and the gravitation.
The results showed that the income of the people who do the interactions in the
research area has a greater income than those without interaction. Interaction village
strongly influenced by distance and population. Those factors interact predominantly
influenced the rural town of salary/wages higher in the city of Medan and the facilities
and services of education and better health in the city of Medan. Keterkaitan desa kota antara Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan yang
bersifat dua arah dan saling menguntungkan dapat membawa dampak yang besar baik
pada kegiatan ekonomi di wilayah perdesaan maupun perkotaan sehingga akan
meningkatkan kesejahteran masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Deli
Serdang.
Berkaitan dengan hal tersebut perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana perbedaan pendapatan masyarakat yang melakukan interkasi dengan yang
tidak melakukan interaksi, tingkat interaksi desa dalam mendukung aktivitas
penduduk, dan faktor-faktor masyarakat melakukan interaksi di wilayah perbatasan.
Metode penelitian yang digunakan adalah uji beda rata-rata, metode gravitasi dan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat yang melakukan
interaksi di wilayah penelitian memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan
yang tidak melakukan interaksi. Interaksi desa yang kuat dipengaruhi oleh jarak dan
jumlah penduduk. Faktor orang melakukan interaksi desa kota dominan dipengaruhi
adanya gaji/upah yang lebih tinggi di Kota Medan dan fasilitas dan pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang lebih baik di Kota Medan.