dc.description.abstract | Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan kadar serum magnesium terhadap
gambaran sindrom premenstruasi dengan menggunakan Premenstrual Syndrome
Scale.
Rancangan penelitian : Desain penelitian ini adalah “cross sectional” dengan
rancangan penelitian case control study. Peneliti akan menguji data pada satu titik
waktu. Data dikumpulkan hanya pada satu kesempatan dari kelompok subyek
wanita usia reproduktif ( usia 18 – 22 tahun ). Peneliti juga berusaha memaparkan
variabel penelitian dan menguji hubungan antar variabel independen dan dependen
untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang hubungan hubungan
kadar serum Magnesium terhadap Sindrom Premenstruasi pada wanita usia
reproduktif di akademi kebidanan RSU Imelda.
Hasil penelitian : rata-rata kadar serum Magnesium pada kelompok PMS lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak PMS. Dari uji statistik dengan uji
t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna (P < 0,05). Hal ini menunjukkan
adanya penurunan kadar magnesium pada PMS, dengan mean pada kelompok
PMS 1,953 ± 0,074 dan pada Non PMS 2,116 ± 0,072. kelompok PMS mempunyai
hubungan dengan riwayat ibu atau saudara perempuan dengan PMS di bandingkan
yang tidak PMS. Dari uji statistik didapatkan nilai bermakna dimana nilai P = 0,0001.
Nilai rata-rata indeks massa tubuh pada kelompok PMS lebih besar dibandingkan
pada kelompok non PMS. Dari uji statistic dengan uji t-test menunjukkan adanya
perbedaan bermakna (P < 0,05), hal ini menunjukkan adanya peningkatan indeks
massa tubuh pada kelompok PMS, dengan mean pada kelompok PMS 25,27 ±
3,902 dan pada kelompok Non PMS 20,29 ± 1,929. rata-rata siklus haid pada kelompok PMS dan kelompok non PMS adalah sama . Dari uji statistic dengan uji t test menunjukkan adanya perbedaan tidak bermakna (P > 0,05) dengan mean
pada kelompok PMS sebesar 29,36 ± 1,25 dan pada kelompok Non PMS sebesar
28,76 ± 1,89.
Kesimpulan : Didapatkan kadar serum magnesium rata-rata lebih rendah pada
kelompok PMS dibandingkan dengan kelompok non PMS, Didapatkan indeks massa
tubuh rata-rata lebih tinggi pada kelompok PMS di bandingkan dengan kelompok
non PMS, riwayat keluarga mempunya hubungan yang bermakna dengan
kelompok PMS . | en_US |