Gambaran Gangguan Penggunaan Alkohol pada Pasien Gangguan Bipolar I
View/ Open
Date
2012Author
Parinduri, Harun T.
Advisor(s)
Loebis, Bahagia
BS, Syamsir
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Studi-studi berbasiskan komunitas menunjukkan angka
yang tinggi gangguan penggunaan zat pada bipolar. Alkohol dan
penyalahgunaan obat dihubungkan dengan gejala-gejala dan
penyembuhan fungsional yang buruk, banyak kekambuhan, banyak rawat
inap, respon litium yang buruk, berkembangnya stadium campuran, dan
menurunnya kepatuhan pengobatan.
Tujuan penelitian : Untuk melihat seberapa besar gangguan penggunaan
alkohol pada pasien Gangguan Bipolar I yang berobat ke BLUD Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara dan RSUP Haji Adam Malik Medan,
serta bagaimana proporsinya berdasarkan karakteristik demografik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien Gangguan
Bipolar I yang berjumlah 80 orang. Pemilihan sampel secara non
probability sampling jenis consecutive sampling. Penilaian gangguan
penggunaan alkohol berdasarkan kuesioner CAGE, dan dihitung proporsi
gangguan penggunaan alkohol berdasarkan karakteristik demografik.
Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa proporsi gangguan
penggunaan alkohol pada pasien Gangguan Bipolar I yaitu sebesar
41,2%. Dari penelitian didapatkan kelompok umur terbanyak untuk
gangguan penggunaan alkohol adalah umur 35-44 tahun (36,4%), jenis
kelamin laki-laki (100%), tidak kawin (66,7%), tidak bekerja (66,6%),
pendidikan SD (33,3%), dan suku Batak (81,8%).
Kesimpulan : Proporsi gangguan penggunaan alkohol pada pasien
Gangguan Bipolar I adalah 41,2%. Gangguan penggunaan alkohol
terbanyak pada kelompok umur 35-44 tahun, jenis kelamin laki-laki, tidak
kawin, tidak bekerja, pendidikan SD, dan suku Batak.
Collections
- Master Theses [159]