dc.contributor.advisor | Kasiman, Sutomo | |
dc.contributor.advisor | Siregar, A.Afif | |
dc.contributor.author | Panjaitan, Henry Dharmawan | |
dc.date.accessioned | 2021-08-23T06:18:07Z | |
dc.date.available | 2021-08-23T06:18:07Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40988 | |
dc.description.abstract | Background and aim : Hemodialysis is the most practiced alternate therapy for patients
with end stage renal disease. Arrhythmia as the one of caused of death cardiovascular
disease is significantly high among hemodialysis patients. QT dispersion is an easy
marker to detect the possibility of arrhythmia post hemodialysis. The aim of this study to
observe the alteration in QT wave dispersion pre and post single cycle hemodalysis and
to determine substantial factors contribute to this alteration.
Methods : The analytic cross sectional study to measure QT dispersion was done on
patients with end stage renal disease. This study took place in hemodialysis unit at Adam
Malik Hospital Medan during June until August 2011.
Results: Of the total 56 subjects, 34 patients were males (60.7 %). The average age was
47.4 ± 11.4 years. This study observed the alteration in QT dispersion pre and post single
hemodialysis cycle. QT dispersion pre hemodialysis was 42.4 ms (22.4 – 92.8 ms), and
post hemodialysis was shifted to 68.2 ms (18.4 -151.6 ms) with p < 0.001. QT dispersion
among diabetic patients was extended in both pre and post single hemodialysis cycle as
compared to the nondiabetic. There was no significant correlation between QT dispersion
alteration with other variables such as electrolyte blood level and ultra filtration volume.
Conclusion: Hemodialysis takes a significant role to the alteration of QT dispersion. Post
hemodialysis, QT dispersion tends to be extensive. Among diabetic patients, the QT
dispersion was extended in both pre and post hemodialysis as compared to the non
diabetic patients. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang dan tujuan : Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pilihan untuk
pasien gagal ginjal tahap akhir. Kematian akibat penyakit kardiovaskular yang salah satunya
akibat aritmia, cukup tinggi pada populasi hemodialisis. Dispersi QT merupakan salah satu
petanda yang murah dan mudah dalam mendeteksi kemungkinan aritmia setelah satu siklus
hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perubahan dispersi QT sebelum dan
pasca satu siklus hemodialisis serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempunyai
korelasi dengan perubahan ini.
Metode : Penelitian ini adalah studi potong lintang yang bersifat analisis, dimana
pengukuran dilakukan sebelum dan setelah satu siklus hemodialisis. Penelitian dilakukan di
Instalasi Hemodialisa RSUP. H. Adam Malik pada bulan Juni-Agustus 2011.
Hasil : Dari 56 orang subjek penelitian didapati jenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang
(60.7 %). Rata-rata usia adalah 47,4 ± 11,4 tahun. Pada penelitiaan ini didapati perubahan
dispersi QT sebelum dan setelah satu siklus hemodialisis. Sebelum hemodialisis dispersi QT
42.4 ms ( 22.4 – 92.8 ms), dan setelah hemodialisis menjadi 68.2 ms (18.4 -151.6 ms) dengan
p < 0.001. Penderita dengan diabetes didapati dispersi QT yang lebih panjang baik sebelum
maupun setelah hemodialisis dibandingkan tanpa diabetes. Tidak didapati adanya korelasi
yang bermakna antara perubahan dispersi QT dengan variabel lain seperti kadar elektrolit .
Kesimpulan : Hemodialisis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
dispersi QT, dimana setelah hemodialisis didapati dispersi QT cenderung bertambah panjang.
Pada kelompok diabetes didapati dispersi QT yang lebih panjang baik sebelum maupun
setelah hemodialisis dibandingkan tanpa diabetes. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | dispersi QT | en_US |
dc.subject | hemodialisis | en_US |
dc.title | Perubahan Dispersi Qt pada Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir dengan Terapi Hemodialisis | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097115010 | |
dc.description.pages | 70 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |