dc.description.abstract | Penelitian dalam tesis ini menghitung percepatan gempa di batuan dasar dan dipermukaan tanah untuk wilayah Sumatera Utara. Data - data yang digunakan sebagai input adalah data-data dari Badan Meteorologi dan Geofisika, berupa data kejadian gempa yang pemah terjadi dari tahun 1907 - 2003, data boring log untuk daerah yang akan ditinjau berupa jenis tanah dan parameter-parameter tanah tersebut yang berasal dari konsultan.Data - data tersebut selanjutnya diolah untuk mendapatkan percepatan gempa di batuan dasar dengan menggunakan fungsi atenuasi Crouse sesuai dengan kondisi kegempaan untuk daerah Sumatera Utara yang cenderung kategori subduksi, dan dengan menggunakan program SHAKE 91 untuk mendapatkan percepatan gempa di permukaan tanah. Data - data yang diperoleh dalam penelitian ini masih sedikit dan tidak tersebar secara merata di wilayah Sumatera Utara, sehingga mempengaruhi tingkat ketelitian garis kontur yang dihasilkan Hasil penelitian dalam tesis ini dibandingkan dengan buku peraturan SNI 03 - 1726 - 2002 dan hasilnya menunjukkan bahwasanya nilai percepatan yang diberikan SNI lebih besar dari hasil perhitungan dalam tesis ini. Untuk lebih memudahkan melihat hasil percepatan gempa ini maka hasilnya ditampilkan dalam bentuk peta mikrozonasi untuk kota Medan dan Sumatera Utara, dengan percepatan gempa disain untuk perencanaan bangunan teknik sipil atau struktur gedung yang ketahanan terhadap gernpanya direncanakan dengan periode ulang 50 tahun, 100 tahun, dan 500 tahun. Untuk kota Medan dibuat peta kontur tersendiri secara khusus mengingat bangunan-bangunan tinggi banyak terdapat di kota Medan. | en_US |