Pengujian Kadar Asam Sorbat pada Saus Cabai yang Beredar di Kota Medan dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Abstract

Latar Belakang : Saus cabai merupakan salah satu bahan pangan yang sering dikonsumsi di Indonesia. Asam sorbat merupakan pengawet yang seing ditambahkan dalam pangan terutama dalam saus yang penambahannya berguna untuk menambah daya tahan saus dan tekstur yang bagus. Mengonsumsi asam sorbat secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti kanker bahkan kematian. Oleh karena itu, kadarnya dalam produk makanan kemasan yang popular di masyarakat harus dibatasi dan diawasi. Maka, peneliti tertarik untuk menguji kadar asam sorbat di dalam beberapa produk saus cabai kemasan dengan menggunakan metode KCKT. Tujuan : Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kadar asam sorbat saus kemasan. Metode : Pengujian kadar asam sorbat yang beredar di kota Medan dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan. Sampel yang digunakan alam pengujian ini adalah saus cabai kemasan yang berasal dari lokasi Pajak Sore Padang Bulan, Medan Kota. Penentuan kadar asam sorbat dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) sesuai dengan panduan Metode Analisis BPOM (MA) 2018. Hasil : Hasil pengujian asam sorbat sebesar 295,1 mg/Kg saus cabai. Kesimpulan : Kadar ini telah mengikuti persyaratan kadar batas maksimum yang ditentukan oleh PerBPOM (Peraturan Balai Pengawasan Obat dan Makanan) No. 11 Tahun 2019.