Sinonim dan Antonim Bahasa Pesisir Sibolga
View/ Open
Date
2013Author
Lanri, Yanti Sariningsih
Advisor(s)
Saragih, Amrin
Setia, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
This research was conducted into two items, they are synonym and antonym. The
data in this research are words that have synonym, and antonym BPS. The data
that was observed are orally and written data. The written data was collected
from several textbooks and literature which has relation with BPS. While, the oral
data was obtained by BPS native speaker. The data have been collected by using
observation and oral method. Observation method was conducted by using
writing technique while oral method was conducted by using recording technique.
From the research was obtained 47 groups of synonyms in BPS and 21 groups of
antonyms in BPS. From the 47 groups of synonyms, almost all of the data related
to ‘dekat’ synonyms. The rest group of synonym is pandapek ‘pendapat’ related
to ‘proposisional’ and ‘dekat’ synonym. From the 21 groups of synonym, 14
groups are antonyms that related to ‘relatif’ and 7 groups are related to
‘hubungan’ antonym. The synonym groups in BPS are mambarsihkan
‘membersihkan’, malu ‘malu’, mamaliaro ‘memelihara’, pandapek ‘pendapat’,
mangikuti ‘mengikuti’, elok ‘baik/bagus’, gadang ‘besar/raksasa’, kuno ‘kuno’,
sabanta ‘sebentar’, sasue ‘sesuai’, heran ‘heran’, nandak ‘ingin’, susut ‘susut’,
anak bua ‘pekerja’, parange yang positif ‘sifat yang positif’, parange yang negatif
‘sifat yang negatif’, musiba ‘musibah’, jorok ‘jorok’, langang ‘lengang/sepi’,
samraut ‘semrawut’, miskin ‘miskin’, akrab ‘akrab’, salamonyo ‘abadi’, razakki
‘rezeki’, ribut ‘ribut’, mamaccik ‘memegang’. The antonyms group in BPS are
rapi ‘rapi’, bodo ‘bodoh’, malestarikan ‘melestarikan’, lambek ‘lambat’, mamuji
‘memuji’, moderen ‘modern’, beda ‘beda’, ketek ‘kecil’, kagum ‘kagum’, sadi
‘sedih’, songe ‘jelek’. Penelitian ini terfokus pada dua aspek, yaitu sinonim dan antonim. Data dalam
penelitian ini adalah kata-kata yang memiliki sinonim dan antonim dalam BPS.
Data yang diteliti berupa data tertulis dan data lisan. Sumber data tertulis
diperoleh dari buku dan kamus yang terkait dengan BPS. Data lisan diperoleh dari
informan yang merupakan penutur asli BPS. Data dikumpulkan dengan
menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode simak dilakukan dengan
menggunakan teknik catat, sedangkan metode cakap dilakukan dengan
menggunakan teknik rekam. Dari penelitian diperoleh 47 kelompok sinonim dan
21 kelompok antonim dalam BPS yang dikelompokkan berdasarkan medan
maknanya. Dari 47 kelompok sinonim tersebut hampir seluruhnya bersifat dekat,
yaitu sebanyak 46 kelompok sinonim. Selebihnya, satu kelompok, yaitu sinonim
pandapek 'pendapat', masuk ke dalam jenis sinonim proposisional, sedangkan satu
kelompok lainnya, yaitu sinonim untuk, masuk kategori sinonim yang bersifat
proposisional dan dekat. Dari 21 kelompok antonim tersebut 14 kelompok
merupakan antonim yang bersifat relatif dan 7 kelompok bersifat hubungan.
Kelompok sinonim dalam BPS di antaranya ialah mambarsihkan 'membersihkan',
malu 'malu', mamaliaro 'memelihara', pandapek 'pendapat', mangikuti 'mengikuti',
elok 'baik/bagus', gadang 'besar/raksasa', kuno 'kuno', sabanta 'sebentar', sasue
'sesuai', heron 'heran', nandak 'ingin', susut 'susut', anak bua 'pekerja', parange
positif 'sifat positif, parange negatif 'sifat jelek', mwiba 'musibah', jorok 'jorok',
kalam 'gelap', langang 'lengang/sepi', samraut 'semrawut', miskin 'miskin', akrab
'akrab', salamonyo 'abadi', razakki 'rezeki', ribut 'ribut', mamaccik 'memegang'.
Kelompok antonim dalam BPS di antaranya ialah rapi 'rapi', bodo 'bodoh',
malestarikan 'melestarikan', lambek 'lambat', mamuji 'memuji', moderen 'modern',
beda 'beda', ketek 'kecil', kagum 'kagum', sadi 'sedih', songe 'jelek'.