Hubungan Kadar Albumin dengan Skor Curb-65 pada Pasien Pneumonia Komunitas Saat Awal Masuk Rumah Sakit.

Abstract

Background The assessment of level severity in patient with community acquired pneumonia (CAP) at the early admission in hospital is very important because it will determine the severity of the disease and the subsequent management of the plan. Albumin is known as indicator of nutritional status can be used as a biomarker to assess the severity of PK at the time of initial entry. Albumin may play a role in the diagnosis and prognosis of patients with CAP Objective : To determine the correlation between albumin and CURB-65 score in CAP patients at the early admission in hospital. Materials and Methods : This was an cross-sectional study. We had examined CAP subject with CURB- 65(Confusion, Urea, Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years), albumin, other laboratory assessment and sputum culture at the early admission at emergency room (ER). We had correlate the albumin levels with CURB-65. Result : Total of CAP subject was 60, there were 6 subjects (75%) with normal albumin levels with CURB-65 score of mild degree and 2 subjects (25%) with normal albumin and CURB-65 score moderate. While patients with mild-moderate levels of hipoalbumin as many as 28 subjects, in which 12 people (42.9%) with a CURB-65 score of mild degree, 11 people (39.3%) with a CURB-65 score of moderate and 5 people (17,9%) with the CURB severity scores. And research subjects with high levels of severe hipoalbumin many as 24 people, of which 7 (29.2%) with a CURB-65 score of mild degree, 9 person (33.3%) with the CURB-65 score moderate and 9 (37.5%) with CURB-65 score of severity. After the Spearman correlation test obtained significant correlation between the degree of CURB-65 score with albumin levels (p = 0.011) Conclusion : Albumin has correlation with clinical scoring system CURB-65. Albumin can be use as biomarker to determine the prognosis in CAP at early admission

Latar Belakang Penilaian derajat keparahan saat awal masuk rumah sakit pada penderita pneumonia komunitas sangat penting sebab akan menentukan beratnya penyakit dan rencana tatalaksana selanjutnya. Albumin selama ini merupakan indikator status nutrisi dapat digunakan sebagai biomarker untuk menilai derajat keparahan PK pada saat awal masuk. Albumin dapat berperan dalam diagnosis dan prognosis penderita PK Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar albumin terhadap skor CURB-65 pada pasien pneumonia komunitas saat awal masuk rumah sakit. Bahan dan Cara : Penelitian dilakukan dengan cara potong lintang (cross sectional study). Subjek dengan pneumonia komunitas yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah memenuhi kriteria dilakukan penilaian skor CURB-65 (Confusion,Urea, Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years), albumin, laboratorium darah, kultur sputum. Selanjutnya skor CURB-65 dihubungan dengan albumin. Hasil : Dari total 60 subjek penelitian, didapatkan 6 (75%) subjek penelitian dengan kadar albumin normal dengan skor CURB-65 derajat ringan dan 2 (25%) subjek penelitian dengan albumin normal dan skor CURB-65 derajat sedang. Sedangkan pasien dengan kadar hipoalbumin ringan-sedang sebanyak 28 subjek penelitian, dimana 12 orang (42,9%) dengan skor CURB-65 derajat ringan, 11 orang (39,3%) dengan skor CURB- 65 derajat sedang dan 5 orang (17,95) dengan Skor CURB derajat berat. Dan subjek penelitian dengan kadar hipoalbumin berat sebanyak 24 orang, dimana 7 orang (29,2) dengan skor CURB-65 derajat ringan, 9 orang (33,3) dengan Skor CURB-65 derajat sedang dan 9 orang (37,5) dengan skor CURB-65 derajat berat. Setelah dilakukan uji korelasi spearman diperoleh hubungan signifikan antara derajat skor CURB-65 dengan kadar albumin (p= 0,011) Kesimpulan : Albumin memiliki hubungan dengan derajat keparahan PK yang dinilai dengan skor CURB-65 saat awal pasien masuk rumah sakit Albumin dapat digunakan sebagai biomarker dalam menentukan prognosis pasien PK sejak awal masuk rumah sakit.