Hubungan Kadar Albumin dengan Skor PSI pada Pasien Pneumonia Komunitas Saat Awal Masuk Rumah Sakit.

Abstract

Background The assessment of level severity in patient with community acquired pneumonia (CAP) at the early admission in hospitalis very important because it will determine the severity of the disease and the subsequent management of the plan. Albumin is known as indicator of nutritional status can be used as a biomarker to assess the severity of PK at the time of initial entry. Albumin may play a role in the diagnosis and prognosis of patients with CAP Objective : To determine the correlation between albumin and PSI score in CAP patients at the early admission in hospital. Materials and Methods : This was an cross-sectional study. We had examined CAP subject with PSI , albumin, other laboratory assessment and sputum culture at the early admission at emergency room (ER). We had correlate the albumin levels with PSI. Result: Total of CAP subject was 61, there were 8 subjects with normal albumin levels with PSI score of mild degree (100%). While patients with mild-moderate levels of hipoalbumin as many as 28 subjects, in which 26 people with a PSI score of mild degree(92,9%), 2 people with a PSI score of moderate (7,1%). And research subjects with high levels of severe hipoalbumin many as 25 people, of which 25 with a PSI score of mild degree (100%). After the Spearman correlation test obtained not significant correlation between the degree of PSI score with albumin levels (p = 0.573, r = -0,074). In the case hipoalbumin PSI scores were higher degree than normoalbumin although not statistically significant. Conclusion : PSI scores with hipoalbumin levels indicate more severe than normal albumin levels , although not statistically significant.

Latar Belakang Penilaian derajat keparahan saat awal masuk rumah sakit pada penderita pneumonia komunitas sangat penting sebab akan menentukan beratnya penyakit dan rencana tatalaksana selanjutnya. Albumin selama ini merupakan indikator status nutrisi dapat digunakan sebagai biomarker untuk menilai derajat keparahan Pneumonia Komunitas (PK) pada saat awal masuk. Albumin dapat berperan dalam diagnosis dan prognosis penderita PK Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar albumin terhadap skor PSI (pneumonia Severity Index) pada pasien pneumonia komunitas saat awal masuk rumah sakit. Bahan dan Cara : Penelitian dilakukan dengan cara potong lintang (cross sectional study). Subjek dengan pneumonia komunitas yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah memenuhi kriteria dilakukan penilaian skor PSI, albumin, laboratorium darah, kultur sputum. Selanjutnya skor PSI dihubungkan dengan albumin. Hasil : Dari total 61 subjek penelitian, didapatkan 8 subjek penelitian dengan kadar albumin normal dengan skor PSI derajat ringan (100%). Sedangkan pasien dengan kadar hipoalbumin ringan-sedang sebanyak 28 subjek penelitian, dimana 26 orang dengan skor PSI derajat ringan (92,9%), 2 orang dengan skor PSI derajat sedang (7,1%). Dan subjek penelitian dengan kadar hipoalbumin berat sebanyak 25 orang, dimana 25 orang dengan skor PSI derajat ringan (100%). Setelah dilakukan uji korelasi spearman diperoleh hubungan tidak signifikan antara derajat skor PSI dengan kadar albumin (p= 0,573, r = -0,074). Pada kasus hipoalbumin skor PSI derajat sedang (51,79±22,83) lebih tinggi dibandingkan normoalbumin (43,75±15,06), walaupun secara statistik tidak bermakna. Kesimpulan : Kadar hipoalbumin menunjukkan skor PSI yang lebih berat dibandingkan kadar albumin normal, walaupun secara statistik tidak bermakna.