Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Bidasari
dc.contributor.advisorRosdiana, Nelly
dc.contributor.authorSance Kosman, Andy
dc.date.accessioned2021-08-25T08:14:05Z
dc.date.available2021-08-25T08:14:05Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41303
dc.description.abstractBackground. Recurrent joint bleedings in hemophilia patients can lead to joint damage and disabilities, causing problems in daily living. Specialized instruments such as the Functional Independence Score in Hemophilia (FISH) can be used to assess the functional abilities of hemophila patients. Objective. To compare the functional abilities of hemophilia patients using the FISH instrument with their normal peers. Method. A cross-sectional study was conducted at the H. Adam Malik Hospital in November till December 2012 on children with hemophilia and their normal peers as control. Each group was assessed using the FISH instrument. We use tindependent test and Spearman correlation test to compare the results of hemophilia patients with their peers. Results. A total of 42 children were enrolled in this study with 21 children in each group. FISH scores in hemophilia children were significantly lower compared to their normal peers in dressing, standing up from chair, squatting, walking and climbing stairs. There was a strong correlation between the level of F VIII and F IX, and the children’s age with the disability in hemophilia children. Conclusion. The functional abilities of hemophilia children were poorer compared to their normal peers.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang. Perdarahan sendi yang berulang pada penderita hemofilia menyebabkan kerusakan dan kecacatan sendi, sehingga mengganggu kemampuan penderita dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Penilaian fungsional ini dapat dilakukan dengan menggunakan instrument khusus seperti Functional Independence Score in Hemophilia (FISH) Tujuan. Untuk menilai kemampuan fungsional anak penderita hemofilia dengan menggunakan instrumen FISH dibanding dengan anak yang normal. Metode. Sebuah studi cross sectional dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan November dan Desember 2012 terhadap anak penderita hemofilia dan anak yang normal sebagai kontrol. Masing-masing kelompok dinilai kemampuan fungsionalnya dengan menggunakan instrumen FISH. Hasil kedua kelompok dibandingkan dengan menggunakan uji t independen dan uji korelasi Spearman. Hasil. Empat puluh dua orang anak dimasukkan dalam studi ini (kelompok hemofilia n=21, kelompok kontrol n=21). Nilai FISH anak penderita hemofilia berbeda secara signifikan di aktivitas berpakaian, berdiri dari kursi, jongkok, jalan dan naik tangga. Dijumpai korelasi yang kuat antara kadar F VIII atau F IX, dan usia penderita dengan kemampuan fungsional anak penderita hemofilia. Kesimpulan. Kemampuan fungsional anak penderita hemofilia lebih rendah dibanding dengan anak yang normal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHemophilia,en_US
dc.subjectchildren,en_US
dc.subjectFISHen_US
dc.titlePerbandingan Kemampuan Fungsional Anak Penderita Hemofilia dengan Anak yang Normalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim-
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record