Kalimat tanya dalam Bahasa Mandailing: Analisis Sintaksis

Abstract

This thesis examines the syntactic features and structures of interrogative sentences of Mandailing language spoken by the Mandailings living in Huta Padang village, Ulu Pungkut, Kotanopan, Mandailing Natal District. The objectives of this study are to describe the interrogative sentences and their structure used by the Mandailings when engaged in communication with each other by examining the syntactic functions of the elements or constituents which construct interrogative sentences. My findings reveal that there are six syntactic features of interrogative sentences such as interrogative sentences with question words, interrogative sentences based on sentence focus and question words, interrogative sentences without question words, alternative interrogative sentences, negative interrogative sentences, and tag interrogative sentences. The structure of these interrogative sentences can comprise one or more elements. The word order of the interrogative sentence is determined by the constituents that construct the sentence.

Tesis ini mengkaji ciri dan struktur sintaksis kalimat tanya bahasa Mandailing yang dituturkan oleh masyarakat Mandailing yang menetap di Desa Huta Padang, Ulu Pungkut, Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan kajian ini adalah rnendeskripsi jenis kalimat tanya yang digunakan masyarakat Mandailing ketika berkomunikasi, dan menemukan struktur kalimat tanya yang digunakan dengan melihat fungsi sintaksis dari unsure-unsur yang membentuk kalimat tanya. Temuan menunjukkan bahwa ada 6 jenis kalimat tanya yaitu kalimat tanya dengan kata tanya, kalimat Tanya berdasarkan fokus kalimat dan kata tanya, kalimat tanya tanpa kata tanya, kalimat tanya altematif, kalimat tanya negatif, dan kalimat tanya embelan. Struktur kalimat tanya terdiri atas satu unsur atau lebih. Urutan struktur kalimat tanya ditentukan oleh unsur pembentuk kalimat tanya itu sendiri