Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Hilaluddin
dc.contributor.advisorArma, Abdul Jalil Amri
dc.contributor.authorIrawan, Rudy
dc.date.accessioned2021-08-26T04:50:05Z
dc.date.available2021-08-26T04:50:05Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41368
dc.description.abstractJudul Penelitian : Efektifitas fase intensif program DOTS pada penderita TB Paru putus berobat dan factor – faktor yang mempengaruhinya di beberapa pusat pengobatan TB Paru di Medan. Tujuan : Untuk menilai tingkat kepatuhan penderita TB Paru putus berobat dengan DOTS, evaluasi gejala klinis dan radiologis serta konversi BTA. Metode : 30 pasien TB Paru putus berobat dengan uji klinis, radiologis, BTA (+), sudah pernah mendapat OAT sebelumnya, usia 15-60 tahun, bukan wanita hamil dan menyusui, penderita TB diluar paru, HIV/AIDS, penderita yang mengalami efek samping obat yang berat selama penelitian. Disain berupa The One-Shot Case Study yang mendapatkan terapi OAT : Rifampisin, INH, Pirazinamid, Ethambutol dan Streptomisin. Perlakuan diberikan selama 2 (dua) bulan. Parameter efikasi yang dinilai adalah perbaikan radiologis (foto toraks) dan konversi BTA. Perekrutan pasien dilakukan di poliklinik paru RSUP H. Adam Malik Medan dan Balai Pengobatan penyakit paru-paru (BP4) Medan praktik swasta dr.Zainuddin Amir,SpP(K). Hasil : Setelah 2 bulan terapi dengan DOTS dilakukan evaluasi di dapati 50% pasien konversi BTA dan perbaikan radiologis lesi luas 60% menjadi 26% dan juga terjadi peningkatan berat badan 53,27 ± 10.198 serta perbaikan klinis. Didapati mual 3.3% dan nyeri sendi 6.7% Kesimpulan : Pemberian OAT dengan sistem DOTS meningkatkan kepatuhan penderita untuk minum obat. Rerata konversi sputum, perbaikan radiologis dan klinis tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTB Paru Putus Berobaten_US
dc.subjectDOTSen_US
dc.subjectPatuhen_US
dc.subjectKonversi BTAen_US
dc.subjectRadiologisen_US
dc.titleEfektifitas Fase Intensif Program DOTS pada Penderita TB Paru Putus Berobat dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi di Beberapa Pusat Pengobatan TB Paru di Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record