Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Kayu Rakyat untuk Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) di Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2015Author
Hutasoit, Pirman
Advisor(s)
Syahrin, Alvi
Delvian
Harahap, R. Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Research of the implementation of policy on the use of wood from the forest righ to the primery timber industri in Deli Serdang District to determine the implementation of policy on the use of timber from forest rights to the raw material of primary timber industry in Deli Serdang District, and determine the factors that affect the implementation of policy on the use of wood from forests rights granted to the raw material of primary timber industry in Deli Serdang District. The research was conducted in Tiang Layar Village, Pancur Batu Subdistrict. There are four aspects studied is resources, attitude, authority and communication. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The results that the policy implementation from the forest right to the primeri timber industri in Deli Serdang not going well, the timber administration to deploy people still can’t improve the welfare of the community forest products optimally. Factors that influence in policy implementation is the attitude of government officials who do not carry out the task of facilitating active communication process between implementers with the running community has not been sufficiently effective, not all communities are able to understand what has been described on the policy, the bureaucracy has run authority optimally shown by the attitude and lack of extension activities to the public, so that the process of delivering information about regulatory policy are not entirely known to the Minister of Forestry and touched the community and the attitude of entrepreneurs think only about the availability of raw materials regardless of legality. Penelitian implementasi kebijakan pemanfaatan kayu rakyat untuk pemenuhan hahan baku industri primer hasil hutan kayu di Kabupaten Deli Serdang bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pemanfaatan kayu yang berasal dari hutan yang dibebani hak untuk pemenuhan bahan baku industri primer hasil hutan kayu di Kabupaten Deli Serdang, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implementasi kebijakan pemanfaatan kayu yang berasal dari hutan yang dibebani hak untuk pemenuhan bahan baku industri primer hasil hutan kayu di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan di Desa Tiang Layar Kecamatan Pancur Batu. Ada 4 aspek yang diteliti yaitu sumber daya, sikap, kewenangan dan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian adalah implementasi kebijakan pemanfaatan hasil hutan yang dibebani hak untuk pemenuhan bahan baku industri di Kabupaten Deli Serdang tidak berjalan baik, penatausahaan kayu rakyat dalam pelaksanaa masih belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas hasil hutan secara optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implementasi kebijakan adalah sikap dari aparat pemerintah yang tidak melaksanakan tugas sebagai fasilitator yang aktif, proses komunikasi antara pelaksana dengan masyarakat berjalan belum cukup efektif, belum semua masyarakat mampu mengerti apa yang telah dijelaskan mengenai kebijakan, para birokrasi belum menjalankan kewenangan secara optimal yang ditunjukkan dengan sikap dan kurangnya kegiatan penyuluhan kepada masyarakat, sehingga proses penyampaian informasi tentang kebijakan peraturan Menteri Kehutanan tidak seluruhnya diketahui dan menyentuh masyarakat dan sikap pengusaha hanya memikirkan ketersediaan bahan baku tanpa memperhatikan aspek legalitas.