Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyaningsih, Wiwik
dc.contributor.authorWardani, Ayu
dc.date.accessioned2021-08-27T15:09:14Z
dc.date.available2021-08-27T15:09:14Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41487
dc.description.abstractThis study ia a pre-experimental research that aimed to examine the effect of Cognitive Behavior Therapy (CBT) in improving psychological well-being in gay adolescent. CBT is a psychotherapy that focuses on thought and core beliefs that cause emotional distress, which aims to assist individuals in changing irrational thoughts or cognitions become more rational thinking. Psychological well-being improvement seen using Psychological Well-Being Scale that reveals self-acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, and personal growth. Participants in the study were two gay adolescent who have low psychological well-being. Measurement of psychological well-being performed before and after treatment. Analysis of the data used is descriptive qualitative. The results of this study indicate that there is the effect of CBT to improve psychological well-being. On subject A, scores increased from low to medium on the dimensions of self-acceptance and positive relations. The other dimensions also changed but not too much. Subject B experienced a change for the better on all dimensions.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen yang bertujuan menguji pengaruh terapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pada remaja gay. CBT adalah psikoterapi yang berfokus pada thought dan core beliefs yang menyebabkan distress emosional, yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengubah pemikiran atau kognisi yang irasional menjadi pemikiran yang lebih rasional. Peningkatan kesejahteraan psikologis dilihat dengan menggunakan skala Kesejahteraan Psikologis yang mengungkap penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Partisipan dalam penelitian adalah dua orang remaja gay yang memiliki tingkat kesejahteraan psikologis rendah. Pengukuran tingkat kesejahteraan psikologis dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisa data yang digunakan adalah dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh CBT untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Subjek A mengalami peningkatan skor dari rendah menjadi sedang pada dimensi penerimaan diri dan hubungan positif. Keempat dimensi lainnya, subjek A juga mengalami perubahan namun tidak terlalu banyak. Subjek B mengalami perubahan lebih baik untuk semua aspek.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectkesejahteraan psikologisen_US
dc.subjectcognitive behavior therapyen_US
dc.subjectgayen_US
dc.titleCognitive Behaviour Therapy untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Gayen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117029014
dc.description.pages113 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record