Perbandingan Mean Platelet Volume ( MPV ) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe2 yang Terkontrol dan Tidak Terkontrol
View/ Open
Date
2014Author
Yuliyanti, Lisa
Advisor(s)
Lindarto, Dharma
Gatot, Dairion
Metadata
Show full item recordAbstract
The enhancement of value Mean Platelets Volume (MPV) can describe
atherotrombosis and can be used to assess the risk of complications vascular in
patients diabetes-mellitus. The aim of this research is to find out comparison MPV
in patients DM tipe2 controlled and uncontrolled, and to know MPV relations
with HbA1c. The studies was followed by 96 patient DM tipe2 divided into four
groups. Each group of 24 patients who gets insulin and OHO controlled and 24
patient got therapy insulin and OHO but uncontrolled. Do anamnesa, physical
examination and laboratory investigations. A significant difference was found to
be the average HbA1c group respondents uncontrolled insulin 10,19±2.09
uncontrolled OHO 8.7±1.7 (p=0,026). The mean difference in MPV is found and
a significant HbA1c from the second study group (p=0.0001). The range of
average MPV from the four lowest average with a study group on insulin
controlled group 9,25±0,68 and the highest in the Group OHO uncontrolled
10,28±1.07 (p=0.0001). The lowest average HbA1c in the insulin Group
6,71±0,30 and OHO controlled 6,71±0,35 vs. highest on uncontrolled insulin
10,19±2,09 (p=0.0001). There is a correlation between the average MPV and
HbA1c in the second groups (r=0,556 p=0.0001). Conclusion there is a significant
difference value of MPV and HbA1c in the second study group and the correlation
values were found in the MPV with HbA1c. Peningkatan nilai Mean Platelet Volume (MPV) bisa menggambarkan
atherotrombosis dan dapat digunakan untuk menilai risiko komplikasi vaskular
pada pasien diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
perbandingan MPV pada pasien DM tipe2 yang terkontrol dengan yang tidak
terkontrol, dan untuk mengetahui hubungan MPV dengan HbA1c. Dilakukan
penelitian pada 96 pasien DM tipe2 yang dibagi menjadi 4 kelompok. Masingmasing
kelompok 24 pasien yang mendapat insulin dan OHO terkontrol dan 24
pasien mendapat terapi insulin dan OHO tetapi tidak terkontrol. Dilakukan
anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Didapati perbedaan
yang signifikan rerata HbA1c kelompok responden insulin tidak terkontrol
10,19±2,09 dengan OHO tidak terkontrol 8,7±1,7 (p=0,026). Ditemukan
perbedaan rerata MPV dan HbA1c yang signifikan dari kelompok DM-tipe2
terkontrol dan tidak terkontrol (p=0,0001). Kisaran rerata MPV dari kedua
kelompok studi dengan rerata terendah pada kelompok insulin terkontrol
9,25±0,68 dan tertinggi pada kelompok OHO tidak terkontrol 10,28±1,07
(p=0,0001). Rerata HbA1c terendah pada kelompok insulin 6,71±0,35 dan OHO
terkontrol 6,71±0,3 vs tertinggi pada insulin tidak terkontrol 10,19±2,09
(p=0,0001). Terdapat korelasi antara rerata MPV dan HbA1c pada kedua
kelompok dengan (r=0,556, p=0,0001). Kesimpulan terdapat perbedaan yang
signifikan nilai MPV dan HbA1c pada kedua kelompok studi dan dijumpai
korelasi nilai MPV dengan HbA1c.
Collections
- Master Theses [404]