Show simple item record

dc.contributor.advisorLakswinar, Salia
dc.contributor.advisorTanjung, Chairiyah
dc.contributor.authorAndrini, Nita
dc.date.accessioned2021-08-30T03:38:56Z
dc.date.available2021-08-30T03:38:56Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41568
dc.description.abstractinflammation include all eruption in diaper areas which can occur directly with or without diaper use. Information about etiology, symptom of the disease is very important for management of patient. Objective : To determine demographic characteristic and type of diaper dermatitis in RSUP Haji Adam Malik Medan in 2014. Method : This is a descriptive study involved 31 diaper dermatitis patients. Every subject has been noted about the demographic characteristic and type of diaper dermatitis. The data were presented descriptively in frequency distribution table. Results : In this study from 31 subjects we found predominant age with diaper dermatitis is 6 – 8 months, in 8 children (25,8%). The most gender is male, with 17 children (54,8%), with the most prevalence of parent education is SLTA, in 8 persons (25,8%), and the most type of diaper dermatitis is irritant diaper dermatitis, in 8 children (23%). Conclusion : In Haji Adam Malik Medan General Hospital in 2014, diaper dermatitis more prevalent in age group 6-8 months, male, parents education is highschool. Most type of diaper dermatitis is irritant diaper dermatitis.en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Dermatitis popok adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan reaksi inflamasi kulit akut termasuk semua erupsi di daerah popok, dapat disebabkan langsung dengan ataupun tanpa menggunakan popok. Informasi mengenai etiologi, gejala penyakit dermatitis popok diperlukan dalam penanganan pasien. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik demografi dan jenis dermatitis popok pada bayi di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2014. Subyek dan metode: Studi survei deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yang melibatkan 31 orang pasien dermatitis popok. Setiap subyek penelitian dilakukan pencatatan data demografi serta jenis dari dermatitis popok. Data yang terkumpul disajikan secara deskriptif dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil: Dari total 31 orang subyek didapatkan kelompok usia yang terbanyak mengalami dermatitis popok adalah kelompok usia 6 – 8 bulan berjumlah 8 orang (25,8%), jenis kelamin yang terbanyak adalah laki – laki berjumlah 17 orang (54,8%), tingkat pendidikan orang tua yang paling banyak adalah tingkat pendidikan SLTA berjumlah 8 orang (25,8%), dan jenis dermatitis popok yang terbanyak adalah dermatitis popok iritan berjumlah 8 orang anak (23%). Kesimpulan : Di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014, dermatitis popok banyak dijumpai pada kelompok usia 6-8 bulan, laki-laki, tingkat pendidikan orangtua SLTA. Tipe dermatitis popok yang terbanyak adalah dermatitis popok iritan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectdermatitis popok bayien_US
dc.subjectkarakteristiken_US
dc.subjectRSUP Haji Adam Malik Medanen_US
dc.titleKarakteristik Dermatitis Popok pada Bayi di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2014en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim97105011
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record