dc.contributor.advisor | Solihat, Yutu | |
dc.contributor.advisor | Umar, Nazaruddin | |
dc.contributor.author | Bangun, Chrismas Gideon | |
dc.date.accessioned | 2021-08-30T06:42:06Z | |
dc.date.available | 2021-08-30T06:42:06Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41642 | |
dc.description.abstract | Background and Objective : Coughing and hemodynamics turmoil during
extubation in the general anesthesia is a common clinical problem. Intravenous
lidocaine is generally known to reduce the cough reflex and the increase in
haemodynamic when administered just before extubation. However, short
duration (5-20 minutes), makes the optimal deliverance timing difficult, and may
cause sedation which can delay recovery
Methods : After obtaining ethical approval from FK - USU, 70 samples were
collected, men and women, aged 18-50 years, ASA physical status 1, undergoing
elective surgery under general anesthesia with endotracheal intubation with the
approximate duration of the operation over 90 minutes on the Adam Malik
Hospital in Medan and network. The sample was then divided randomly into 2
groups with 35 subjects each. This study used a randomized controlled double blind clinical trial. Group I got a cuff inflation with 6 ml Lidocaine HCl 2% +
0,6cc Sodium Bicarbonate 7,5% and intravenous injection of placebo 3 minutes
before extubation. Group II received inflation cuff with placebo and injection of
lidocaine HCl 1.5 mg / kg intravenously 3 minutes before extubation. Cough
events recorded at one minute before, 0-2, 2-4 and 4-8 minutes after extubation.
Systolic blood pressure, diastolic blood pressure, MAP and pulse rate are recorded
at wound closure (baseline), extubation, 2, 4, and 8 minutes after extubation. All
data were analyzed using Chi square test and Crosstab.
. Endotracheal tube cuff is made of
polyvynilchloride allows diffusion of the hydrophobic lidocaine, and acts
topically on the tracheal mucosa. Alkalinization allow diffusion of lidocaine with
smaller concentrations. An in vitro study mentioned optimal pH of lidocaine to
diffuse best after 90 minutes was pH 7.4 by the mixture of 6 ml Lidocaine HCl
2% and 0,6 ml Sodium Bicarbonate 7.5%.
Result : Cuff inflation with 6 ml Lidocaine HCl 2% + 0.6 ml Sodium Bicarbonate
7.5% statistically reduced the incidence of cough and increase in blood pressure
and pulse rate than Lidocaine HCl 1.5 mg / kg intravenously, but the difference
was not clinically meaningful..
Conclusion : Cuff inflation with 6 ml Lidocaine HCl 2% + 0.6 ml Sodium
Bicarbonate 7.5% can be used as an alternative in reducing the incidence of
coughing and increase in hemodynamics during extubation in the general
anesthesia. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang dan Objektif : Batuk dan gejolak hemodinamik sewaktu
ekstubasi pada anestesi umum merupakan problem klinis yang sering dijumpai.
Lidokain intravena secara umum diketahui dapat mengurangi refleks batuk dan
kenaikan hemodinamik bila diberikan beberapa saat sebelum ekstubasi. Namun
durasinya singkat (5-20 menit), waktu pemberian yang optimal sulit didapatkan,
dan menyebabkan sedasi yang dapat menunda pemulihan. Cuff pipa endotrakea
yang terbuat dari polyvynilchloride memungkinkan difusi lidokain yang
hidrofobik, untuk bekerja secara topikal pada mukosa trakea. Alkalinisasi
memungkinkan difusi lidokain dengan konsentrasi yang lebih kecil. Sebuah
penelitian in vitro menyebutkan pH optimal lidokain untuk berdifusi paling baik
setelah 90 menit adalah pH 7,4 dengan campuran Lidokain HCl 2% 6cc +
Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6cc.
Metode : Setelah mendapat persetujuan dari komite etik FK – USU, 70 sampel
dikumpulkan, pria dan wanita, umur 18- 50 tahun, status fisik ASA 1, yang
menjalani pembedahan elektif dengan anestesi umum dengan intubasi endotrakea
dengan perkiraan lama operasi diatas 90 menit pada Rumah Sakit H. Adam Malik
Medan dan Rumah Sakit jejaring. Sampel kemudian dibagi secara acak menjadi 2
kelompok dengan masing-masing 35 subjek. Penelitian ini menggunakan uji klinis
acak terkontrol tersamar ganda. Kelompok A mendapat inflasi cuff dengan
Lidokain HCl 2% 6cc + Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6cc dan suntikan Plasebo
intravena 3 menit sebelum ekstubasi. Kelompok B mendapat inflasi cuff dengan
Plasebo dan suntikan Lidokain HCl 1,5 mg/kgBB intravena 3 menit sebelum
ekstubasi. Kejadian batuk dicatat pada 1 menit sebelum, 0-2, 2-4 dan 4-8 menit
sesudah ekstubasi. Tekanan darah sistolik,tekanan darah diastolik, MAP dan laju
nadi dicatat saat jahit kulit (baseline), ekstubasi, 2,4, dan 8 menit setelah
ekstubasi. Semua data dianalisa dengan menggunakan uji Crosstab dan Chi
square.
Hasil : Inflasi cuff Lidokain HCl 2% 6cc + Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6cc secara
statistik lebih mengurangi kejadian batuk dan kenaikan tekanan darah dan laju
nadi dibanding Lidokain HCl 1,5mg/kgBB intravena, namun secara klinis
perbedaan tersebut tidak bermakna.
Kesimpulan : Inflasi cuff Lidokain HCl 2% 6cc + Natrium Bikarbonat 7,5%
0,6cc dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengurangi kejadian batuk dan
kenaikan hemodinamik sewaktu ekstubasi pada anestesi umum.
Kata Kunci : Lidokain bikarbonat, Lidokain intravena, batuk | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Lidokain bikarbonat | en_US |
dc.subject | Lidokain intravena | en_US |
dc.subject | batuk | en_US |
dc.subject | tekanan darah sistolik | en_US |
dc.subject | tekanan darah diastolik | en_US |
dc.subject | MAP | en_US |
dc.subject | laju nadi | en_US |
dc.title | Perbandingan Efek Inflasi Cuff dengan Lidokain HCl 2% 6 CC + Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6 CC dengan Lidokain HCl 1,5 MG/KG BB Intravena terhadap Kejadian Batuk dan Hemodinamik Sebelum dan Sesudah Ekstubasi pada Anestesia Umum | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087114007 | |
dc.description.pages | 96 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |