| dc.contributor.advisor | Munthe, Hadriana Marhaeni | |
| dc.contributor.author | Sirait, Nanda Verawati | |
| dc.date.accessioned | 2021-08-30T07:08:37Z | |
| dc.date.available | 2021-08-30T07:08:37Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41660 | |
| dc.description.abstract | This research is motivated by the rapid development of digital technology which has changed the behavior patterns and attitudes of the community, including students in terms of shopping. The presence of e-commerce or online shopping fashion stores marked by industry 4.0 or known as the digital industry which creates disruption or obstacles to the system which is a big change in all fields from the creation of developed innovations. Now, shopping is now easier and more practical in getting various needs, especially fashion needs which is one of the triggers for students to behave consumptively. E-commerce or online shopping stores are media presented by the internet in the form of websites or applications that are used to support the lifestyle of students on campus. Fashion shopping on e-commerce is one of the current trends that is the center of attention and requires students to follow fashion trends that are constantly changing and growing rapidly.
This study aims to describe the consumptive behavior of students from the Faculty of Social and Political Sciences, University of North Sumatra, who shop at online shopping fashion. This study uses the consumption theory of Jean Baurdillard and uses a qualitative research method with a descriptive approach. The method of taking the research subject is by using purposive sampling, while the data collection technique is done by means of observation, interviews, and documentation. The location of this research was conducted at the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP) of the University of North Sumatra (USU) which is located on Jalan Dr. A. Sofyan Number 1 USU Campus, Padang Bulan, Medan, North Sumatra.
The results obtained from this study indicate that students tend to behave consumptively. This can be seen from the way students shop and maintain their appearance by buying fashion products at least 2 to 5 times in online shopping which shows the existence of a classy brand that symbolizes prestige, follows trends and displays a luxurious lifestyle which is shown in the identity of the student's social status. . Students are more likely to consume fashion as an object of use value which is considered a symbol of prestige value or sign value with the aim of elevating their social status. Other factors that influence student shopping are the hyperreality and simulacra shown by students in online shopping fashion, such as buying because they see advertisements that show promos or discounts, the convenience and practicality that is accepted in the payment system and delivery system and even various prices. This is a pseudo and virtual reality that is considered more real. Students are now no longer consuming fashion products in online shopping as a fulfillment of needs but as the fulfillment of desires or desires whose goal is to achieve pleasure and inner satisfaction. This shows that consumption is no longer based on use value but rather a sign value so that consumption activities have shifted. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi digital yang telah mengubah pola perilaku dan sikap masyarakat termasuk mahasiswa dalam segi berbelanja. Kehadiran e-commerce atau toko online shopping fashion yang ditandai dengan industri 4.0 atau yang dikenal sebagai industri digital yang memunculkan disrupsi atau hambatan bagi sistem yang menjadi suatu perubahan besar di semua bidang dari terciptanya inovasi-inovasi yang dikembangkan. Kini, berbelanja saat ini lebih mudah dan praktis dalam mendapatkan berbagai kebutuhan terutama kebutuhan fashion yang menjadi salah satu pemicu mahasiswa berperilaku konsumtif. E-commerce atau toko online shopping merupakan media yang disajikan internet dalam bentuk website atau aplikasi yang dimanfaatkan untuk menunjang gaya hidup mahasiswa di kampus. Belanja fashion di e-commerce merupakan salah satu trend masa kini yang menjadi pusat perhatian dan menuntut mahasiswa untuk mengikuti trend mode fashion yang terus berubah dan berkembang dengan pesat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang belanja di online shopping fashion”. Penelitian ini menggunakan teori konsumsi Jean Baurdillard dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun metode pengambilan subjek penelitian yaitu dengan menggunakan purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang terletak di Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1 Kampus USU, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung berperilaku konsumtif. Hal tersebut terlihat dari cara mahasiswa berbelanja dan menjaga penampilannya dengan membeli produk fashion minimal 2 kali hingga 5 kali di online shopping dengan menunjukkan adanya brand/merk berkelas yang melambangkan prestige, mengikuti trend dan menampilkan gaya hidup mewah yang ditunjukkan pada identitas status sosial yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa lebih cenderung mengkonsumsi fashion sebagai objek nilai guna yang dianggap sebagai simbol nilai prestige atau nilai tanda dengan tujuan untuk meninggikan status sosialnya. Faktor lainnya yang mempengaruhi mahasiswa berbelanja yaitu adanya hiperealitas dan simulacra yang ditunjukkan mahasiswa pada online shopping fashion seperti membeli karena melihat iklan yang menunjukkan adanya promo atau diskon, kemudahan dan praktisnya yang diterima dalam sistem pembayaran serta sistem pengantaran dan bahkan harga yang beragam. Hal tersebut sebagai realitas semu dan virtual yang dianggap lebih nyata. Mahasiswa kini bukan lagi mengkonsumsi produk fashion di online shopping sebagai pemenuhan kebutuhan melainkan sebagai pemenuhan hasrat atau keinginan yang tujuannya untuk mencapai kesenangan dan kepuasan batin. Hal inilah yang menunjukkan konsumsi tidak lagi berdasarkan nilai guna melainkan nilai tanda sehingga kegiatan konsumsi telah mengalami pergeseran | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Students | en_US |
| dc.subject | Consumptive Behavior | en_US |
| dc.subject | Lifestyle | en_US |
| dc.subject | Online Shopping | en_US |
| dc.subject | Trends | en_US |
| dc.subject | Mode Fashion | en_US |
| dc.subject | Simulacra | en_US |
| dc.subject | Hiperealitity | en_US |
| dc.subject | E-commerce | en_US |
| dc.subject | Mahasiswa | en_US |
| dc.subject | Perilaku Konsumtif | en_US |
| dc.subject | Gaya Hidup | en_US |
| dc.subject | Belanja Online | en_US |
| dc.subject | Nilai Tanda | en_US |
| dc.subject | Trend | en_US |
| dc.subject | Mode Fashion | en_US |
| dc.subject | Simulakra | en_US |
| dc.subject | Hiperealitas | en_US |
| dc.title | Perilaku Konsumtif Belanja Fashion di Online Shopping pada Mahasiswa (Studi Deskriptif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM150901079 | |
| dc.description.pages | 200 Halaman | en_US |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |