Show simple item record

dc.contributor.advisorWirjosentono, Basuki
dc.contributor.advisorSyam, Bustami
dc.contributor.advisorAlfian, Zul
dc.contributor.authorDaulay, Lely Risnawaty
dc.date.accessioned2021-08-30T07:41:03Z
dc.date.available2021-08-30T07:41:03Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41682
dc.description.abstractPulp Tandan kosong sawit (TKS) yang berasal dari limbah tandan kosong sawit mengandung lignoselulosa yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai penguat komposit Polietilena (PE). Namun adhesi antara pulp TKS di dalam matriks polietilena rendah karena sifatnya yang berbeda. Untuk itu diselidiki pengaruh ukuran 1,50 µm dan 6,75 µm dari serbuk pulp TKS teresterifikasi terhadap matriks PE yang dibandingkan dengan pulp TKS tidak teresterifikasi. Dalam penelitian ini, serbuk pulp tandan kosong sawit yang dilarutkan dalam LiCl/DMAc diesterifikasi dengan asam asetat dan asam laurat dalam anhidrida asetat , digunakan sebagai penguat dalam matriks polietilena dengan komposisi 50 : 50. Diperoleh harga Derajat Subtitusi (DS) untuk Pulp TKS/Asetat 1,50 µm adalah 2,1 dan harga Derajat subtitusi untuk pulp TKS/Laurat 6,75 µm adalah 0,50 pada jumlah katalis asam sulfat pekat dengan waktu reaksi 6 jam. Komposit PE dan pulp TKS teresterifikasi dan yang tidak diesterifikasi disiapkan dengan cara mencampurnya dalam pencampur internal kemudian specimennya diselidiki. Hasil kekuatan tarik lebih besar pada komposit PE dengan pulp TKS teresterifikasi. Analisa SEM menghasilkan pulp TKS teresterifikasi adhesinya lebih baik dengan PE akibat perubahan permukaan dari hidropilik menjadi hidropobik. Sedangkan analisa DTA suhu dekomposisi komposit PE/pulp TKS teresterifikasi menurun dan serapan FT. IR menunjukkan adanya interaksi antara pulp TKS teresterifikasi dan PE dengan bertambahnya puncak C=O ester.en_US
dc.description.abstractPulp Tandan kosong sawit (TKS) yang berasal dari limbah tandan kosong sawit mengandung lignoselulosa yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai penguat komposit Polietilena (PE). Namun adhesi antara pulp TKS di dalam matriks polietilena rendah karena sifatnya yang berbeda. Untuk itu diselidiki pengaruh ukuran 1,50 µm dan 6,75 µm dari serbuk pulp TKS teresterifikasi terhadap matriks PE yang dibandingkan dengan pulp TKS tidak teresterifikasi. Dalam penelitian ini, serbuk pulp tandan kosong sawit yang dilarutkan dalam LiCl/DMAc diesterifikasi dengan asam asetat dan asam laurat dalam anhidrida asetat , digunakan sebagai penguat dalam matriks polietilena dengan komposisi 50 : 50. Diperoleh harga Derajat Subtitusi (DS) untuk Pulp TKS/Asetat 1,50 µm adalah 2,1 dan harga Derajat subtitusi untuk pulp TKS/Laurat 6,75 µm adalah 0,50 pada jumlah katalis asam sulfat pekat dengan waktu reaksi 6 jam. Komposit PE dan pulp TKS teresterifikasi dan yang tidak diesterifikasi disiapkan dengan cara mencampurnya dalam pencampur internal kemudian specimennya diselidiki. Hasil kekuatan tarik lebih besar pada komposit PE dengan pulp TKS teresterifikasi. Analisa SEM menghasilkan pulp TKS teresterifikasi adhesinya lebih baik dengan PE akibat perubahan permukaan dari hidropilik menjadi hidropobik. Sedangkan analisa DTA suhu dekomposisi komposit PE/pulp TKS teresterifikasi menurun dan serapan FT. IR menunjukkan adanya interaksi antara pulp TKS teresterifikasi dan PE dengan bertambahnya puncak C=O ester.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPulp Tandan kosong sawit (TKS)en_US
dc.titleAdhesi Penguat Serbuk PULP Tandan Kosong Sawit Teresterifikasi dengan Matriks Poletilenaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM038103002
dc.description.pages157 Halamanen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record