• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Lerak (Sapindus rarak DC) sebagai Alternatif Bahan Cavity Cleanser dengan Klorheksidin Diglukonat 2% Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro)

    View/Open
    Fulltext (3.047Mb)
    Date
    2021
    Author
    Felicia, Bunga
    Advisor(s)
    Yanti, Nevi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cavity cleanser dibutuhkan sebagai bahan antibakteri serta pembersih pada kavitas gigi setelah dilakukannya preparasi. Tetapi bahan cavity cleanser komersial (klorheksidin diglukonat 2%) masih memiliki beberapa kekurangan. Sehingga dikembangkan alternatif bahan cavity cleanser dari buah lerak yang telah dikenal mempunyai efek antibakteri dan pembersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efek antibakteri ekstrak metanol lerak (Sapindus Rarak DC) sebagai alternatif bahan cavity cleanser dengan klorheksidin diglukonat 2% terhadap S.mutans. Sebanyak 200 gram buah lerak, dicuci, dipotong menjadi 4 bagian, dihancurkan dengan penambahan pelarut metanol 1 liter, didiamkan selama 6 jam, diaduk, di diamkan selama 18 jam, dilakukan metode maserasi, diuapkan menggunakan rotavapor 40⁰C selama 6 jam, dan diperoleh ekstrak kental. Dilakukan pengenceran dengan Brain Heart Infusion Broth (BHIB) dan diperoleh konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,26%, dan 3,125%. Setiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspense bakteri, diinkubasi 37⁰C selama 24 jam. Setelah itu lakukan penanaman pada media Mueller Hinton Agar (MHA), diinkubasi 37⁰C selama 24 jam dan dilanjutkan dengan perhitngan koloni dengan metode drop plates miles misra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah lerak memiliki efek antibakteri terhadap S.mutans dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). KHM ekstrak metanol buah lerak terhadap S.mutans diperoleh pada konsentrasi 6,25%, sedangkan nilai KBM diperoleh pada konsentrasi 12,5%. Pada hasil uji LSD menunjukkan bahwa ekstrak metanol lerak pada konsentrasi 12,5% memiliki efektivitas antibakteri yang sama dengan klorheksidin diglukonat 2%.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41748
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV